Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Ada Dilema Saat Anggota DPR Ingin Bela Rakyat

Kompas.com - 27/06/2013, 05:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para anggota DPR dinilai berada pada posisi dilematis menjelang Pemilu 2014. Pada satu sisi mereka ingin membela kepentingan rakyat, di sisi lain ada keputusan partai yang bisa jadi berbenturan dengan keinginan rakyat.

"Kita harus memahami dilema yang dihadapi kawan-kawan kita di Senayan. Sebetulnya, banyak anggota DPR yang mencoba memihak kepada rakyat," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Indria Samego, pada diskusi Dilema Wakil Rakyat: Antara Kepentingan Rakyat dan Kepentingan Partai Politik, di salah satu kafe di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2013).

Menurut Indria, banyak politisi dari sejumlah partai politik yang benar-benar ingin bekerja untuk kepentingan rakyat. Namun, karena adanya ancaman dari partai politik, tak jarang jika para politisi tersebut hanya dapat duduk terdiam dan seolah tidak membela kepentingan rakyat.

Indria menjelaskan, dilema politik yang dihadapi oleh para wakil rakyat itu bermula dari kekhawatiran akan diganti atau dicoret dari daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilu 2014. Alasan yang mereka khawatirkan adalah pencoretan dilakukan karena dianggap sudah tak sejalan dengan visi dan misi partai. "Akhirnya mereka (memilih untuk) tutup mulut," ujarnya.

Dengan asumsi itu, Indria berpendapat bahwa seharusnya partai politik dapat memperbaiki sistem manajemen serta visi dan misinya. Partai politik yang menjadi kendaraan wakil rakyat untuk duduk di kursi dewan harus mementingkan kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan golongan saja.

Jika kondisi seperti saat ini terus terjadi, kata Indria, maka penerapan demokrasi yang sejatinya diwujudkan oleh partai tidak akan berjalan dengan baik. "(Sebaliknya) kalau proses demokrasi benar, maka wakil rakyat akan semakin dekat dan accountable dalam tindakan dengan pemilihnya," ungkapnya.

Indria menambahkan, perbaikan manajemen partai secara tidak langsung juga akan memberikan dampak positif pada pemilu mendatang. Dampak positif itu menurut dia adalah meningkatnya jumlah pemilih partai politik yang berbenah, terutama dari kalangan pemilih pemula.

"Pemilih pemula akan memilih atau tidak tergantung dari partai itu sendiri. Jangan sampai mereka sakit hati terhadap partai, yang pada akhirnya membuat partisipasi mereka dalam pemilu merosot (di kemudian hari)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com