Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antasari Yakin KPK Mampu Tuntaskan Kasus Century

Kompas.com - 11/06/2013, 16:32 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar optimistis kasus skandal Bank Century dapat dituntaskan oleh KPK. Ia berpendapat Ketua KPK saat ini, Abraham Samad, mampu menyelesaikan kasus yang telah berlarut sekian tahun dalam waktu dekat.

"Saya percaya KPK sekarang bisa mengungkap kasus Century ini," kata Antasari sesaat sebelum menghadiri rapat dengar pendapat tentang RUU KUHAP bersama Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Antasari menyampaikan, skandal Bank Century mulai terkuak saat KPK masih dipimpin oleh dirinya. Ada beberapa informasi yang sudah ia ungkapkan, khususnya kepada Chandra Hamzah, selaku wakilnya di KPK. Akan tetapi, ada juga informasi yang belum disampaikannya.

Terpidana kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, ini menuturkan, beberapa informasi terkait skandal Bank Century tak bisa ia sampaikan karena dirinya tidak menghendaki. Terlebih lagi, selama mendekam di lembaga pemasyarakatan Klas I Tangerang, dia banyak merenung dan tak ingin menyebar aib orang lain.

"Century banyak hal yang saya tahu, tapi tidak dapat saya sampaikan. Saya napi, warga binaan, saya tidak mau su'udzon. Saya di lapas cari berkah, salah satunya tidak membuka aib orang lain," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus bail out Bank Century masih belum menemui hasil akhir. Informasi terkini, KPK baru saja meminta keterangan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Hasil pertemuan KPK dengan Sri Mulyani kemudian diminta oleh Tim Pengawas Century. Akan tetapi, KPK menolak memberikannya dengan alasan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

    Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

    Nasional
    Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

    Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

    Nasional
    Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

    Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] 'Gula-gula' Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

    [POPULER NASIONAL] "Gula-gula" Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

    Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

    Nasional
    Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

    Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

    Nasional
    Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

    Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

    Nasional
    RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

    RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

    Nasional
    Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

    Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

    Nasional
    Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

    Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

    Nasional
    Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

    Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

    Nasional
    Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

    Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

    Nasional
    Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

    Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

    Nasional
    Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

    Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

    Nasional
    37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

    37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com