Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprihatinkan, Anggota DPR Tak Dikenal Konstituen

Kompas.com - 26/05/2013, 22:01 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) membuktikan rendahnya hubungan antara anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan rakyat yang menjadi konstituennya. Meski sudah sekitar empat tahun menjabat, anggota DPR itu tak pernah dikenal oleh sebagian besar warga yang diwakilinya.

Survei CSIS dilakukan dengan melibatkan 1.635 responden di 31 provinsi pada 9-16 April 2013. Warga Papua dan Papua Barat disurvei karena situasi yang tidak kondusif. Hasilnya, sebanyak 82 persen responden tidak kenal siapa anggota Dewan di daerahnya. Hanya 18 persen responden yang mengenal.

"Kita kehabisan kata-kata. Kalau sampai empat tahun konstituen tidak kenal, berarti ada proses yang salah dalam hubungan konstituen dengan wakilnya," kata Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS Philips J Vermonte saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (26/5/2013).

Hasil survei CSIS juga menunjukkan bahwa 88,3 persen responden tidak tahu bagaimana cara menghubungi wakilnya di parlemen. Hanya 11,7 persen yang tahu bagaimana menyampaikan aspirasi ke mereka. Angka itu, kata dia, memperlihatkan adanya sikap apatis masyarakat. Mereka mengira, kalaupun disampaikan, harapan tidak akan berubah.

Philips menambahkan, rendahnya fungsi representasi parpol/politikus berdampak pada masih tingginya publik yang belum menentukan sikap maupun golput. Hasil survei menunjukkan, 40,5 persen responden belum menentukan pilihan parpol dan 2,7 persen akan golput.

"Angka undecided voters dan golput masih relatif tinggi karena lemahnya hubungan antara parpol atau politisi dengan konstituen. Hubungan timbal balik mereka tidak sehat, tidak seperti yang diharapkan dalam sistem demokratis, yakni hubungan representasi yang kuat," pungkas Philips.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Nasional
    Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Nasional
    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Nasional
    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Nasional
    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Nasional
    Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

    Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

    Nasional
    Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

    Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

    BrandzView
    Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

    Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

    Nasional
    KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

    KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

    Nasional
    Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

    Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

    Nasional
    Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

    Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

    Nasional
    Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

    Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

    Nasional
    Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

    Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

    Nasional
    Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

    Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com