Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggito Abimanyu dan Ary Ginanjar Jadi Duta Baznas

Kompas.com - 02/04/2013, 17:38 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, dan pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar, menjadi duta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Keduanya dipilih menjadi duta Baznas untuk mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan zakat melalui Baznas.

"Mengapa kami memilih tokoh ini untuk menjadi duta, karena diharapkan zakat dapat menjadi lifestyle bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddindi kantor Baznas, di Jakarta, Selasa (2/4/2013). Dia mengatakan zakat tidak sekadar bersedekah, tetapi juga dapat membangun umat yang jujur. Detil aturan soal zakat, bila dijalankan dengan benar, akan membangun kejujuran.

Didin mengatakan dua orang ini bukan tokoh publik pertama yang menjadi duta Baznas. "Dulu ada public figure, tapi kami ingin yang menukik. Kami harapkan beliau-beliau dapat menjadi contoh kongkret. Kalau artis mereka terlalu sibuk," kata dia.

Anggito mengatakan akan langsung mensosialisasikan pentingnya zakat. Dia mengaku akan membuat acara-acara tentang zakat. Selain itu dia akan menerangkan tentang hak-hak orang yang mendapatkan zakat, karena menurutnya zakat sangat penting untuk membersihkan harta untuk dunia akhirat.

"Saya mengimbau masyarakat agar tidak lupa berzakat. Saya selalu bayar 2,5 persen dari penghasilan. Untuk membersihkan harta dan membantu yang memerlukan," ucap Anggito. Selain mendapatkan piagam sebagai duta Baznas, Anggito dan Ary juga langsung mendapatkan Nomor Pokok Wajib Zakat, yang diserahkan Didin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com