Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tahu Mari Pangestu jadi Kandidat Direktur WTO

Kompas.com - 20/12/2012, 15:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu masuk dalam jajaran nama kandidat direktur jenderal World Trade Organizasition (WTO). Ternyata, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun sudah mengetahui perihal ini.

"Presiden sudah mendapatkan informasi perihal tentang ini," tegas Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah melalui pesan singkat, Kamis (20/12/2012).

Namun, Firmanzah mengaku belum ada respon presiden atas pencalonan ini. Dia beralasan, SBY tengah fokus mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India di New Delhi, India. Rencananya SBY tiba di tanah air, Jumat (21/12/2012) sore hari.

Sebagai informasi, Mari Elka Pangestu menjadi salah satu kandidat memimpin Organisasi Perdagangan Dunia alias WTO, menggantikan Pascal Lamy yang akan mundur Agustus 2013 mendatang. Mari akan bersaing dengan calon lainnya untuk memimpin organisasi perdagangan terbesar dunia itu.

Sebelum menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Mari lama menjabat sebagai menteri perdagangan. Saat itu, ia aktif dalam berbagai aktivitas pertemuan ekonomi regional maupun international. Inilah modal Mari untuk maju dalam bursa pemimpin WTO.

Selain modal pengalaman, Mari juga memiliki modal studi, karena Ia telah meraih gelar doktor dalam bidang perdagangan internasional dari University of California. Ia kini menjadi kandidat Direktur WTO bersama dengan calon lainnya, yakni Alan Kyerematen dari Ghana dan dan Anabel Gonzalez dari Kosta Rika.

Kehadiran Mari dalam bursa pemilihan Direktur WTO itu akan menjadi fenomenal. Sebab, selama 17 tahun berdirinya WTO, enam pucuk pimpinannya dipegang oleh kaum Adam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com