JAKARTA, KOMPAS.com — Pascapenganiayaan yang dilakukan oknum TNI-AU terhadap jurnalis di Riau saat meliput jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk-200, para jurnalis dan fotografer di Jakarta dan Riau bakal menggelar renungan dan menyalakan lilin di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (22/10/2012) petang ini.
"Kami undang seluruh jurnalis cetak, foto, dan televisi mohon dapat meliput acara renungan dan aksi bakar lilin di Bundaran Hotel Indonesia, malam hari ini, Senin (22/10/2012) jam 19.00 WIB," ujar Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jerry Agunia, di Jakarta, Senin siang ini.
Menurut Jerry, acara tersebut merupakan bentuk solidaritas jurnalis atas kekerasan terhadap Didik, jurnalis dari Riau Pos, baru-baru ini.
"Teman-teman jurnalis Riau, termasuk korban, Didik, juga akan hadir di acara renungan tersebut," tambahnya. Selain PFI, hadir juga Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan kelompok-kelompok jurnalis lainnya. Didik, saat meliput jatuhnya pesawat tersebut, mengalami penganiayaan dalam bentuk tendangan, diinjak, dicekik, dan dirampas alat kerjanya. Untunglah, ada kamerawan yang mengabadikan peristiwa tersebut sehingga aksi premanisme oknum TNI-AU yang berdalih tidak tega melihat adiknya menderita setelah jatuh dapat menjadi bukti kekerasan oknum TNI-AU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.