Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri: 14 Pati Pernah Tidak Lulus di KPK

Kompas.com - 18/09/2012, 12:16 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Sukarna menanggapi santai mengenai tidak diperpanjangnya masa tugas 20 penyidik Polri di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan, hal itu merupakan pembinaan karier sebagai anggota kepolisian.

Untuk mengganti puluhan penyidik ini, Polri akan mengirimkan penggantinya. Nanan mengungkapkan, sebelumnya Polri pernah mengirimkan 14 perwira tingi (pati) terbaiknya untuk mengisi jabatan di KPK. Akan tetapi, mereka tak lolos seleksi oleh lembaga antikorupsi tersebut.

"14 pati Polri dikirim ke KPK, satu pun enggak ada yang lulus," ujar Nanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2012).

Akan tetapi, Nanan enggan menjelaskan alasan tak lolosnya para pati tersebut. "Tanya KPK dong," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan Polri untuk menarik dan tidak memperpanjang masa tugas 20 penyidiknya sempat menuai protes. Sebab, KPK masih membutuhkan para penyidik tersebut di tengah banyaknya kasus yang sedang ditangani. Terlebih lagi, satu dari 20 penyidik itu diketahui terlibat dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri, yang tengah ditangani KPK.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik "Polri Tarik Penyidik KPK"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 17 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

    Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

    Nasional
    KPK Ungkap Ada Pihak Kembalikan Uang ke PT SCC

    KPK Ungkap Ada Pihak Kembalikan Uang ke PT SCC

    Nasional
    Gubernur BI: Tren Inflasi Indonesia 10 Tahun Terakhir Menurun dan Terkendali Rendah

    Gubernur BI: Tren Inflasi Indonesia 10 Tahun Terakhir Menurun dan Terkendali Rendah

    Nasional
    Muhadjir: Tak Semua Korban Judi 'Online' Bisa Terima Bansos, Itu Pun Baru Usulan Pribadi

    Muhadjir: Tak Semua Korban Judi "Online" Bisa Terima Bansos, Itu Pun Baru Usulan Pribadi

    Nasional
    WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang Ditemukan, KJRI Cari Kontak Keluarga

    WNI yang Dikabarkan Hilang di Jepang Ditemukan, KJRI Cari Kontak Keluarga

    Nasional
    Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Energi

    Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Energi

    Nasional
    Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

    Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

    Nasional
    Majelis Syariah PPP Ingatkan Semangat Merangkul Mbah Moen

    Majelis Syariah PPP Ingatkan Semangat Merangkul Mbah Moen

    Nasional
    Bus Jemaah Haji Indonesia Telat Menjemput, Cak Imin: Ini Harus Jadi Perhatian Kita Semua

    Bus Jemaah Haji Indonesia Telat Menjemput, Cak Imin: Ini Harus Jadi Perhatian Kita Semua

    Nasional
    KPK Dalami Informasi Terkait Harun Masiku dari Pemeriksaan Hasto

    KPK Dalami Informasi Terkait Harun Masiku dari Pemeriksaan Hasto

    Nasional
    Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia, Ada Waktu Larangan

    Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia, Ada Waktu Larangan

    Nasional
    Kepada Para Jemaah Haji, Cak Imin Minta Mereka Bantu Doakan Indonesia

    Kepada Para Jemaah Haji, Cak Imin Minta Mereka Bantu Doakan Indonesia

    Nasional
    Panglima TNI Ungkap Cerita Para Prajurit yang Hampir Putus Asa Jelang Terjunkan Bantuan Airdrop di Gaza

    Panglima TNI Ungkap Cerita Para Prajurit yang Hampir Putus Asa Jelang Terjunkan Bantuan Airdrop di Gaza

    Nasional
    Ponsel Hasto dan Buku Penting PDI-P Disita KPK, Masinton: Dewas Harus Periksa Penyidiknya

    Ponsel Hasto dan Buku Penting PDI-P Disita KPK, Masinton: Dewas Harus Periksa Penyidiknya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com