Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Umur Panjang Budimir Loncar, Dubes Yugo Era 1965

Kompas.com - 25/04/2012, 13:29 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Yugoslavia untuk Indonesia pada era tahun 1960-an, Budimir Loncar, hari Rabu (25/4/2012) siang muncul di kantor Redaksi Harian Kompas. Budimir Loncar yang kini menjadi Penasihat Khusus Presiden Kroasia itu diterima Redaktur Senior Kompas August Parengkuan.

Budimir Loncar adalah satu dari sedikit diplomat yang berperan dalam kelahiran Gerakan Non Blok, yang masih aktif. Loncar adalah saksi mata sejarah perubahan dan kebijakan politik dunia. Ia pernah menjadi utusan khusus Sekjen PBB bidang Gerakan Non Blok di PBB di New York dan Jakarta (1993-1996) dan Menteri Luar Negeri Yugoslavia (1987-1991).

Loncar menjadi salah satu pembicara kunci dalam peringatan 50 tahun Konferensi Asia Afrika di Museum KAA Bandung. Ia berbicara tentang sejarah pembentukan dan perkembangan GNB dan relevansinya dengan dunia sekarang yang sudah banyak berubah.

Tahun 1965-1969, Loncar bertugas sebagai Duta Besar Yugoslavia (sebelum terpecah) untuk Indonesia di Jakarta. "Saya sahabat Soekarno dan Adam Malik. Saya dekat dengan mereka," katanya. "Soekarno adalah pemimpin yang berkharisma dan mengesankan. Tapi kadang-kadang melampaui realitas," ujarnya.

Hubungan Loncar dengan Bung Karno sangat dekat karena terkait hubungan Presiden Yugoslavia (waktu itu) Josef Broz Tito dengan Bung Karno. "Saya ingin menulis buku mengenai Bung Karno. Ada banyak hal yang belum diketahui orang," katanya.

Budimir Loncar enggan menjawab berapa sebenarnya usianya saat ini. Namun diperkirakan usia diplomat itu lebih dari 80 tahun dan mendekati 90 tahun. Seluruh rambutnya sudah memutih. Namun Loncar masih ingat dengan angka-angka ketika menjawab pertanyaan.

Loncar masih sering membaca buku, antara lain buku-buku memoar dan buku yang membahas kepribadian. Ia tinggal di New York bersama istri, dua anak, dan lima cucunya.

Apa rahasia Anda berumur panjang? "Yang pasti, mental, fisik, dan seks harus tetap terjaga," jawabnya santai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com