Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Persilakan SBY Klaim Ide Ayat 6a

Kompas.com - 12/04/2012, 10:57 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengaku kaget setelah mengetahui pidato internal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak bocor ke publik. Apalagi, dalam pidato itu, Presiden mengklaim bahwa usulan substansi Pasal 7 Ayat 6a dalam RUU APBN Perubahan 2012 adalah idenya.

Priyo mengatakan, usulan ayat itu jelas berasal dari Fraksi Golkar yang diungkapkan dalam Rapat Paripurna DPR, 30 Maret 2012. "Ide soal 15 persen deviasi ICP (Indonesian Crude Price) selama 6 bulan itu dianggap ide beliau. Kami mengikhlaskan itu ide siapa pun. Yang jelas, itu opsi yang diajukan Golkar. Kami senang Pak Presiden seia sekata terhadap opsi yang diajukan Golkar," tutur Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Selebihnya, Priyo tidak mau berkomentar banyak mengenai rentetan keluh kesah Presiden yang ditumpahkan dalam rekaman sepanjang 41 menit 49 detik tersebut. Menurutnya, itu cukup untuk konsumsi Partai Demokrat saja. "Saya tidak mau ikut berspekulasi, apa itu dibocorkan atau bocor dengan maksud tertentu. Tadi pagi saya mendengarkan rekamannya. Ya, silakan saja. Itu hal biasa, tidak perlu dipolemikkan," katanya.

Dalam Rapat Paripurna DPR dengan pemerintah, Jumat (30/3/2012), Golkar mencoba mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM), kecuali ada fluktuasi hebat terhadap harga minyak mentah. Untuk itu, partai ini mengusulkan deviasi harga ICP, yakni selisih antara asumsi yang dipatok pemerintah dalam APBN dan realisasi ICP, yang cukup besar ketimbang persentase yang diajukan pemerintah. Golkar mengajukan deviasi 15 persen, sedangkan pemerintah 5 persen.

Dengan persentase 15 persen berarti ketika asumsi harga ICP berselisih 15 persen dengan realisasi ICP, pemerintah memiliki kewenangan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Ide ini yang kemudian termuat dalam Pasal 7 Ayat 6a dalam UU APBN-P 2012. Pasal ini merupakan pasal tambahan yang diusulkan dalam RUU APBN-P 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com