Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Menteri Tanggal 19 Oktober

Kompas.com - 15/10/2011, 22:13 WIB
Hindra Liu

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha memastikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II pasca-penataan pada 19 Oktober 2011 di Istana Negara, Jakarta. Pada saat pelantikan, Presiden juga akan menyampaikan pidato kebijakan di hadapan anggota KIB II.

Dengan demikian, pada 20 Oktober 2011, KIB II pasca-penataan dapat bekerja. Pada 20 Oktober mendatang, pemerintahan Presiden SBY-Wakil Presiden Boediono genap berusia dua tahun.

"Sementara itu, pengumuman menteri dilakukan setelah proses reshuffle selesai," kata Julian ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/10/2011).

Julian mengatakan, pemanggilan calon wakil menteri bisa terus berlanjut. Sampai saat ini, Presiden telah menunjuk 10 orang calon wakil menteri. Mereka adalah diplomat senior Wardana sebagai calon Wakil Menteri Luar Negeri, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Ali Gufron sebagai calon Wakil Menteri Kesehatan, dan Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar diangkat sebagai calon Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Musliar Kasim sebagai calon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang pendidikan, Kepala BPS Rusman Heriawan sebagai calon Wakil Menteri Pertanian, akademisi UI Eko Prasodjo sebagai calon Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Wakil Menteri Pertanian Bayu Khrisnamurthi sebagai calon wakil Menteri Perdagangan, Sekretaris Kementerian BUMN sebagai calon Wakil Menteri BUMN, akademisi UGM Wiendu Nuryanto sebagai calon Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang kebudayaan, dan Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar sebagai calon Wakil Menteri Keuangan.

Ketika ditanya kapan Presiden akan memanggil calon menteri, Julian mengaku tidak memiliki informasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com