Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Bilang, SBY dan Anas Akur

Kompas.com - 21/08/2011, 20:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, tak ada yang janggal dalam interaksi antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Menurut Ruhut, komunikasi di antara kedua orang penting partai itu berlangsung cair. "Anas-SBY cair, mereka duduk bersebelahan. Jadi urutannya, Ibu Negara, Bapak (SBY), lalu Mas Anas, dan kemudian Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono," ungkapnya di depan gerbang Puri Cikeas, kediaman pribadi SBY, seusai acara buka puasa dengan Partai Demokrat, Minggu (21/8/2011).

Menurut Ruhut, acara buka puasa berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Semua peserta lesehan, dan para petinggi Demokrat duduk berkeliling mengarah ke SBY. Mereka bertukar pikiran tentang kondisi bangsa dan internal partai terkini. Oleh karena itu, lanjut Ruhut, tidak ada tendensi apa pun dalam pertemuan ini.

Hubungan SBY dan Anas menjadi perhatian setelah muncul rumor di balik perkembangan kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Acara buka puasa bersama ini adalah acara rutin yang digelar SBY dengan para petinggi Partai Demokrat. Acara kali ini, lanjut Ruhut, diawali oleh renungan dari anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, dilanjutkan dengan arahan dari SBY.

Dalam arahan inilah, SBY membacakan surat balasannya yang dikirimkan dalam kapasitas sebagai Presiden RI terhadap tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 M Nazaruddin.

Setelah itu, acara buka puasa berlangsung dan diikuti dengan shalat bersama. Selain bahas persoalan terkini, menurut Ruhut, SBY juga mengingatkan agar para kader tetap fokus bekerja, khususnya untuk mengurangi angka kemiskinan serta upaya penegakan hukum dan keadilan.

"Bapak juga katakan menulis renungan Ramadhan pada tanggal 20 Agustus malam dan tadi dibacakan. Isinya, intinya, tidak mudah seperti dilahirkan kembali menjadi seorang pemimpin. Kita harus siap apa pun kritikannya. Semua kader Demokrat harus siap dan tetap bekerja untuk rakyat," tandasnya.

>

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com