Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sarankan Pemilihan Langsung

Kompas.com - 08/06/2011, 17:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah 2012, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia menyarankan agar pemilihan umum dilakukan secara langsung seperti sebelumnya dibandingkan diadakan pemilihan oleh DPRD. Mengingat asas demokrasi yang dianut, pemilu secara langsung adalah pilihannya.

"Kalau menghargai demokrasi ya pemilu langsung. Demokrasi itu berproses. Pemilihan langsung itu juga memiliki beberapa keunggulan," kata anggota KPU Indonesia, Endang Sulastri, ketika dijumpai seusai Sosialisasi Tahapan Pemilukada 2012 di Hotel The Acacia, Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Adapun beberapa keunggulan jika rakyat memilih langsung adalah memperkuat legitimasi, menjamin terpilihnya pemimpin yang kapabel dan akuntabel, serta mendekatkan hubungan antara pemimpin dan rakyat. Kendati demikian, sistem ini juga memiliki kelemahan, seperti biaya tinggi, rawan konflik, serta terjadinya politisasi birokrasi.

Menurut Endang, pemilu langsung tetap harus dijalankan, tapi dilakukan perbaikan dalam pelaksanaannya. Ia juga menyarankan agar pemilu dilakukan secara serentak. Dengan kata lain, pemilu hanya terbagi dua, yakni pemilu nasional dan pemilu lokal. Pemilu nasional berfungsi memilih presiden serta anggota DPR dan DPD. Sedangkan pemilu lokal bertujuan memilih gubernur dan anggota DPRD.

"Kalau serentak, selain lebih mudah, juga lebih hemat," ujar Endang. Karena dipilih secara langsung, KPU juga mewajibkan agar bakal calon kepala daerah harus sehat jasmani dan rohani. Masalah kesehatan ini dinyatakan oleh tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia. "Kesehatan merupakan keputusan final. Kalau sudah dinyatakan sehat, KPU juga tidak punya hak untuk mencoret," ungkap Endang.

Untuk mengatasi masalah yang sempat terjadi pada pemilihan sebelumnya, KPU berencana melakukan perubahan pada mekanisme pemeriksaan kesehatan. Jika sebelumnya pemeriksaan kesehatan dilakukan setelah pendaftaran, tahun depan pemeriksaan akan dilakukan sebelum pendaftaran. "Untuk masalah tempat pemeriksaan kesehatan, rumah sakitnya KPU yang tunjuk," tutur Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com