Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: Saya Cuma Nasihati Nazaruddin

Kompas.com - 23/05/2011, 21:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, pertemuannya dengan M Nazaruddin, Senin (23/5/2011) sore, hanyalah kebetulan. Dalam pertemuan itu, Marzuki menyempatkan diri memberi nasihat kepada Nazaruddin yang tengah dibelit dugaan kasus suap Sesmenpora Wafid Muharam.

"Saya cuma sebagai orang yang lebih senior dan yang lebih tua saja agar hidup dijalani dengan keikhlasan dan kebenaran. Saya juga pernah mengalami. Jalani saja takdir dengan kesabaran," katanya di Gedung DPR, Senin malam.

Politisi Demokrat ini mengaku hanya mencurahkan pengalaman yang sama kepada Nazaruddin bahwa dirinya dulu juga pernah difitnah melakukan korupsi ketika menjabat sebagai pimpinan di salah satu BUMN, bahkan sampai dipolitisasi. Padahal, waktu itu, sebagai pemimpin, dirinya menilai sudah mampu membawa kemajuan pada perusahaan yang dipimpinnya.

"Saya hanya curhat pengalaman yang sama. Dia kan susah. Kalau susah, kita kasih nasihat kan bagus. Dia kader kita, orang kita. Wajib kita nasihati," katanya.

"Dia kan merasa dizalimi dan dipolitisasi. Wajar kan. Saya menasihati sebagai kakak. Apalagi di dunia politik karena politik ini kan sangat kejam. Kita harus ikhlas saja menerimanya," lanjutnya kemudian.

Marzuki membantah berbicara empat mata dengan Nazaruddin karena turut pula politisi Demokrat lainnya, Sutan Bathoegana dan Max Sopacua. Meski memberikan nasihat untuk bersabar, Marzuki mengatakan tidak dalam posisi menilai Nazaruddin benar atau tidak. "Saya tak melihat apa pun. Bukan konteks saya. Bukan domain saya. Saya hanya jelaskan tentang hidup saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com