JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Surono menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Pria yang akrab dipanggil Mbah Rono itu mengungkapkan bahwa harta kekayaannya tahun ini tidak mengalami perubahan berarti dibandingkan dengan tahun lalu. "Enggaklah, normal saja. Paling dari gaji, mengajar, diundang LSM. Itu saja honornya kadang-kadang diminta," katanya seraya tertawa.
Menurut Surono, tambahan harta kekayaannya yang dilaporkan ke KPK tahun ini berupa furnitur tidak ada yang istimewa. "Sumber (harta saya) dari gaji saja, kecillah saya, ngurus gunung gitu, apa sih? Enggak ada aset yang bisa saya jual, enggak menghasilkan devisa lagi," tuturnya.
Hanya saja, Surono tidak menyebutkan nilai total harta dan kekayaan yang dia miliki tahun ini. Berdasarkan data LHKPN yang dimiliki KPK, pada tahun lalu Surono melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 1.087.926.604. Angka tersebut terdiri dari harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 810 juta, kendaraan berupa mobil Honda City keluaran tahun 2004, sepeda motor Yamaha Mio tahun 2007, dan sepeda motor Honda Vario dengan total nilai Rp 122 juta, giro dan kas senilai Rp 179,9 juta, serta utang sebesar Rp 24 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.