Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Syarif Rencanakan Bom Bunuh Diri Lain

Kompas.com - 05/05/2011, 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penemuan enam bom pipa di dalam Kali Soka, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, memperkuat dugaan bahwa kelompok teroris M Syarif akan melakukan aksi bom bunuh diri selanjutnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, enam bom pipa itu sama dengan bom yang dipakai Syarif untuk melakukan aksi bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro di lingkungan Markas Polres Kota Cirebon. Bom itu ditempelkan ke tubuh Syarif sebelum diledakkan.

"(Enam bom pipa) itu direncanakan digunakan dalam kegiatan aksi teror mirip yang dilakukan M Syarif," kata Boy di Mabes Polri, Kamis (5/5/2011).

Namun, kata Boy, pihaknya belum mengetahui sasaran peledakan dan calon "pengantin" selanjutnya. "Kalau dia siapkan bom, pasti mereka sudah rencanakan (sasaran). Cuma kami belum bisa ungkap siapa selanjutnya," ucapnya.

Boy menambahkan, enam bom pipa yang kini tidak aktif lagi lantaran terendam air itu dibuang tersangka Musholla ke kali setelah takut pasca-aksi bunuh diri Syarif. Saat diperiksa, Musholla mengaku dan bersedia menunjukkan lokasi pembuangan bom.

Penyidik Densus 88 Antiteror, kata Boy, masih menyelidiki dari mana mereka mendapat bahan-bahan peledak dan berbagai peralatan pembuat bom, termasuk granat yang disimpan Musholla. "Kami ingin tahu lebih jauh lagi siapa saja di balik mereka," ujar Boy.

Seperti diberitakan, penyidik baru menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri yang dilakukan Syarif. Mereka adalah Basuki (adik Syarif), Dede alias Arif, Hasyim, dan Musholla.

Peran masing-masing tersangka dalam aksi bom bunuh diri Syarif belum diungkap Polri secara jelas. Polri baru merinci identitas dan peran tersangka dalam kelompok teroris Pepi Fernando. Keluarga Syarif menduga Basuki akan menjadi "pengantin" selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

    Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

    Nasional
    Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

    Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

    Nasional
    Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

    Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

    Nasional
    Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

    Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

    Nasional
    Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

    Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

    Nasional
    BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

    BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

    Nasional
    Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

    Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

    Nasional
    Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

    Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

    Nasional
    Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

    Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

    Nasional
    DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

    DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

    Nasional
    Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

    Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

    Nasional
    Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

    Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

    Nasional
    Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

    Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

    Nasional
    Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

    Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

    Nasional
    Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

    Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com