Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Imbau Anggota Tak Bawa Anak-Istri

Kompas.com - 28/04/2011, 17:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, anggota Dewan yang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri diharapkan tidak membawa anggota keluarganya, baik anak maupun istri. Menurut Taufik, kehadiran anggota keluarga dapat mengganggu jalannya aktivitas anggota Dewan di negara tujuan.

"Kalau ada anggota DPR yang bawa anggota keluarga, meskipun biaya sendiri dan tiket ditanggung sendiri, diharapkan tidak membawa karena akan cukup mengganggu proses kunjungan dan persiapan-persiapan," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (28/4/2011).

Namun, kata Taufik, pimpinan tetap mengembalikan aturan ini pada kebijakan fraksi masing-masing karena pimpinan Dewan tidak memiliki kewenangan menetapkan A atau B secara langsung. Sementara itu, politisi PAN ini mengatakan, fraksinya menetapkan aturan bahwa anggota Dewan yang sedang melakukan kunjungan kerja tidak boleh mengajak anggota keluarga. Aturan ini, lanjutnya, merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Alasannya, meski biaya ditanggung sendiri, keikutsertaan keluarga dapat mengganggu optimalisasi kinerja anggota dan membebani tugas staf kedutaan.

"Nah, sekarang bagaimana nurani. Yang jelas, saya pastikan keluarga tidak dibiayai DPR," tambahnya.

Mengenai anggota Komisi VIII dari Fraksi PAN, Abdul Razaq Rais, yang menurut informasi membawa anggota keluarganya saat berangkat ke Australia, Taufik mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Akan dicek lagi, apakah hanya kebetulan karena memang ada anaknya yang kuliah di luar negeri." kata Sekjen PAN ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

    Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

    Nasional
    Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

    Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

    Nasional
    Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

    Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

    Nasional
    PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

    PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

    Nasional
    Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

    Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

    Nasional
    Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

    Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

    Nasional
    35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

    35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

    Nasional
    Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

    Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

    Nasional
    PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

    PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

    Nasional
    Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

    Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

    Nasional
    Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

    Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

    Nasional
    Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

    Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

    Nasional
    Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

    Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

    Nasional
    Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

    Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

    PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com