Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kupu-kupu Kembali Dipentaskan

Kompas.com - 14/04/2011, 23:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Tari kupu-kupu, salah satu kreasi tarian dari Jawa Barat yang dipertunjukkan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA), 18 April 1955, akan kembali dipentaskan dalam peringatan 56 Tahun KAA. Tarian yang disebut sebagai favorit para delegasi konferensi itu bakal dibawakan oleh maestro tari Indonesia, Irawati Durban.

Suguhan tersebut adalah satu dari serangkaian acara yang digelar di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 18-24 April 2011. Menurut Kepala Museum Isman Pasha, kesempatan tersebut juga untuk memperkenalkan kembali salah satu kreasi tari yang sama tersohornya dengan tari merak.

Tidak hanya itu, beberapa rangkaian acara juga bakal menghadirkan saksi sejarah KAA yang menjadi cikal bakal munculnya Gerakan Non Blok (GNB). Tamu yang akan datang dan bercerita pelaksanaan KAA kepada peserta dari kalangan pelajar, yakni Emil Salim sebagai Ketua Delegasi Mahasiswa Asia Afrika, dan Jackson Leung yang mengalungkan karangan bunga kepada Perdana Menteri Republik Rakyat China saat itu, Chou En-Lai.

"Sebetulnya kami juga berencana untuk mengundang Rosihan Anwar sebagai salah satu peliput konferensi tersebut. Sayang, beliau sudah meninggal dunia," kata Isman, Kamis (14/4/2011) di Bandung.

Pelaksanaan peringatan KAA sejak dua tahun terakhir sudah banyak menyedot partisipasi masyarakat. Isman menyatakan, pihaknya kini hanya sebagai fasilitator karena salah satu tujuannya adalah menumbuhkan kecintaan pada nilai-nilai KAA, yakni kesetaraan, kerja sama, dan perdamaian.

Isman mengemukakan, format acara lebih diarahkan pada festival bagi masyarakat ketimbang seremonial yang hanya dihadiri pejabat. Salah satu buktinya, digelar Pasar Rakyat Asia Afrika yang mengambil tempat di luar ruangan, yaitu Parkir Cikapundung Timur. Hal itu terbilang langka karena acara serupa tahun sebelumnya selalu digelar di dalam gedung.

"Penyelenggaraan festival ternyata berkontribusi terhadap kenaikan jumlah pengunjung museum. Dari tahun 2009, sebanyak 113.936 orang melonjak hingga 163.500 orang," ujar Isman.

Baca juga: Rosihan Anwar dan Musim Gugur Jurnalisme

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com