Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Gayus, KPK Kerja Siang-Malam...

Kompas.com - 10/03/2011, 18:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa kabar kasus mafia pajak? Kabar perkembangan penanganan kasus dugaan mafia pajak dengan tersangka mantan Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan seolah tenggelam. Baik pihak Kepolisian maupun pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menyampaikan adanya kemajuan pesat dalam menangani kasus ini. Polri belum menemukan asal aliran dana Gayus Rp 74 miliar yang berkaitan dengan 151 perusahaan wajib pajak Gayus.

Bagaimana dengan KPK? Ketua KPK Busyro Muqqodas selalu mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen jelas mengusut tuntas kasus mafia pajak. Bahkan, KPK menargetkan kasus tersebut terungkap sebelum akhir tahun ini. Menurut Busyro, pihaknya tidak akan terpengaruh faktor politik dalam menangani kasus mafia pajak.

"Faktor-faktor politik di sini gak laku, gak market," ucap Busyro, Jumat (4/3/2011) lalu.

Hari ini, Kamis (10/3/2011) Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa KPK bekerja keras mengungkap kasus Gayus. "Kita masih bekerja dari pagi, siang, malam. Namanya kan buka-tutup, gak mungkin kita ceritakan detil, tapi kita sedang kerja, kerja, kerja," katanya.

Menurut Johan, saat ini tim penyelidiki KPK yang jumlahnya sekitar 10 orang tengah beredar mencari bukti terkait praktek mafia perpajakan. Tim, kata Johan, memeriksa sejumlah data di Direktorat Jenderal Pajak. "Sudah minta keterangan orang-orang pajak. Lagi berjalan pemeriksaan data. Untuk sekarang ini data dulu, bukan memanggil orangnya (pegawai Dirjen Pajak) tapi memeriksa datanya," ungkapnya.

Kendala KPK

Menurut Johan, kasus mafia perpajakan yang melibatkan Gayus Tambunan menyedot banyak tenaga KPK. Diperlukan banyak orang dalam menangani kasus ini. KPK merasakan keterbatasan sumber daya manusia. "Soal keterbatasan sumber daya kita. kita sekarang menangani kasus yang menyedot tim banyak misalnya Century, Mafia Pajak Gayus, dugaan suap cek perjalanan juga menyedot pikiran dan tenaga kita," kata Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com