Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Jaksa Agung "Luar Dalam" Oke!

Kompas.com - 25/09/2010, 12:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang akan menggantikan posisi Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung? Pertanyaan ini belum mendapatkan jawab. Sejumlah nama beredar. Hendarman sendiri sudah mengajukan 8 nama jaksa yang dianggap layak menggantikan dirinya. Di luar itu, sejumlah nama dari jalur non karir juga mencuat.

Sosok Jaksa Agung baru diharapkan bisa diterima baik di dalam maupun di luar institusi Kejaksaan. Adakah sosok yang dianggap oke secara "luar-dalam"? Analis politik Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sosok yang baik "luar-dalam" itu diantaranya Tumpak Hatorangan Panggabean, yang pernah menjadi jaksa.

"Sosok itu bisa yang pernah berada di internal Kejaksaan, tapi juga dikenal secara eksternal. Misalnya, Tumpak Hatorangan Panggabean. Beliau pernah 30 tahun jadi jaksa, tapi baru dikenal ketika menjadi Pimpinan KPK," kata Burhan dalam diskusi Polemik "Jaksa Agung Karir atau Non Karir", di Jakarta, Sabtu (25/9/2010).

Secara kualifikasi, Tumpak dinilai mumpuni. "Meskipun mungkin ada problem secara usia dan politik," ujarnya.

Diluar Tumpak, lanjut Burhan, sosok lain yang dianggap pantas menggantikan Hendarman diantaranya mantan Ketua KY yang kini menjadi calon Pimpinan KPK, Busyro Muqoddas, mantan anggota DPR Nursyahbani Katjasungkana, Hakim Agung MA Artijo dan mantan Pimpinan KPK Amin Sunaryadi.

Nama-nama yang disebutnya, menurut Burhan, memiliki akseptabilitas, baik di dalam maupun diluar Kejaksaan Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com