Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Titipan SBY-JK untuk Pemerintahan Mendatang

Kompas.com - 12/05/2009, 11:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2009 yang dibuka Presiden SBY hari ini, Selasa (12/5), di Hotel Bidakara Jakarta akan menyempurnakan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah (RK 2010 mendatang). RKP ini memang akan menjadi titipan dari pemerintahan SBY-JK sebagai panduan kerja pemerintahan yang baru ke depan.

RKP 2010 disusun berdasarkan evaluasi pencapaian tahun terakhir sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2004-2009 yang disusun berdasarkan visi dan misi pemerintahan SBY-JK.

"Untuk menjaga kesinambungan yang utuh dan menghindarkan kekosongan, presiden yang terakhir menjabat wajib menyusun RKP untuk pemerintah berikutnya," tutur Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/ Ketua Bappenas Paskah Suzetta dalam sambutannya pada pembukaan Musrenbangnas 2009.

RKP 2010 tak akan jauh-jauh dari kinerja pemerintahan SBY-JK. Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam Musrenbangnas ini adalah "Pemulihan Perekonomian Nasional dan Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat".

Tema ini kemudian dijabarkan dalam lima prioritas, yaitu pemeliharaan kesejahteraan rakyat serta penataan kelembagaan dan pelaksanaan sistem perlindungan sosial, peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, pemantapan reformasi birokrasi dan hukum serta pemantapan demokrasi dan keamanan nasional, pemulihan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi, serta peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan kapasitas penanganan perubahan iklim.

Paskah menegaskan, meski RKP disusun oleh pemerintah sebelumnya, pemerintah terpilih mendatang tetap memiliki ruang gerak yang luas untuk mengajukan revisi jika diperlukan dalam siklus pembahasan yang sudah disepakati dengan anggota Dewan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com