Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Babi Sudah Merambah Inggris

Kompas.com - 28/04/2009, 09:34 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Skotlandia Nicola Sturgeon telah mengonfirmasi bahwa dua orang yang baru pulang dari Meksiko positif terserang flu babi di Inggris. Demikian laporan Sky News, Senin (27/4).

Sturgeon mengatakan, "Pemeriksaan telah menunjukkan secara pasti bahwa kedua kasus flu babi Skotlandia adalah positif." Ia menambahkan, kedua pasien tersebut mulai pulih di Rumah Sakit Monklands.

Kedua orang itu dibawa ke rumah sakit di Airdrie, Lanarkshire, di Inggris utara, setelah pulang berlibur dari Meksiko, tempat lebih dari 100 orang telah meninggal akibat flu babi. Di Meksiko, 149 orang diduga meninggal akibat serangan virus flu baru tersebut.

Nicola Sturgeon menyatakan, tujuh dari 22 orang yang telah melakukan kontak dengan kedua pasien itu telah mengembangkan "gejala sedang", tapi mereka belum dikonfirmasi sebagai kasus flu babi dan sedang dirawat secara layak di rumah.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris Alan Johnson mengatakan kepada Majelis Perwakilan Rendah bahwa sebanyak 25 dugaan kasus telah dilaporkan di negeri tersebut, delapan di antaranya mulanya terbukti negatif. Johnson berkeras bahwa Inggris memiliki cukup banyak obat antivirus guna merawat separuh penduduk jika terjadi wabah.

Menurut Menteri Kesehatan itu, Dinas Kesehatan Nasional memiliki simpanan obat Tamiflu dengan nilai lebih dari 500 juta pounds (750 juta dollar AS) dan para ilmuwan sedang berusaha mengembangkan vaksin guna menghadapi rangkaian baru tersebut.

Dinas Perlindungan Kesehatan mengatakan, lembaga tersebut mengawasi keadaan secara saksama dan menambahkan, saat ini ada aktivitas flu pada tingkat yang sangat rendah di negeri itu.

Keprihatinan mengenai flu babi telah mengakibatkan pemasukan perusahaan perjalanan dan penerbangan anjlok pada Senin, sedangkan pendapatan raksasa farmasi GlaxoSmithKline mengalami peningkatan mencolok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com