Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Prabowo-Wiranto Pantas Dicontoh

Kompas.com - 14/04/2009, 22:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu tokoh Partai Golongan Karya, Fahmi Idris, memuji pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuan kedua tokoh itu sebagai suatu langkah politik yang layak dicontoh.

"Kedua tokoh itu telah mengambil keputusan politik dengan basis rasional untuk kepentingan ke depan," kata Fahmi kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/4).

Menurut Fahmi yang juga Menteri Perindustrian itu, kedua tokoh tersebut telah menjalankan langkah politik yang sesungguhnya dengan mengesampingkan kepentingan pribadi.

"Apa pun yang menjadi dasar pertemuan mereka, sesungguhnya para tokoh politik kita seharusnya begitu. Mengambil keputusan dengan rasional jangan karena suka atau tidak suka," katanya.

Fahmi mengatakan, melalui pertemuan itu, Prabowo dan Wiranto menunjukkan bahwa kedua belah pihak telah mengesampingkan masalah-masalah pribadi.

"Jadi, mari ke depannya kita kelola partai-partai secara lebih rasional sehingga perbedaan pandangan politik tidak mengganggu hubungan pribadi," ujarnya.

Lebih lanjut, Fahmi mengatakan bahwa secara pribadi ia berharap agar dalam pemilihan presiden mendatang tidak hanya terdapat dua kubu, yaitu kubu Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati saja, tetapi ada kubu yang lain. "Kalau lebih dari dua bagus sekali," katanya.

Pertemuan keduanya pada Senin (13/4) tersebut, merupakan pertemuan perdana kedua mantan petinggi militer tersebut sejak 1998. Ketika itu, Wiranto menjabat sebagai Panglima TNI dan Prabowo bertindak sebagai Pangkostrad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com