Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS: Ini Fitnah, Rama Tak Ikut Pertemuan di Ritz Carlton

Kompas.com - 18/03/2009, 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring membantah caleg PKS dari DKI Jakarta, Rama Pratama, yang menjadi anggota Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI ikut dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton, Kuningan.

"Saya sudah konfirm ke dia (Rama), Rama tak pernah mengikuti pertemuan itu. Dia memang anggota Panggar, tetapi tak ikut apalagi menyetujui hasil pertemuan," ujar Tifatul Sembiring saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (18/3).

Ia menegaskan, pernyataan Abdul Hadi Djamal merupakan fitnah terhadap caleg dan partainya. "Pernyataan Abdul Hadi itu kan tidak berdasar dan diungkapkan di luar konteks pemeriksaan penyidik, jadi ini tuduhan," tandasnya.

Menurutnya, ucapan Abdul Hadi itu sekaligus juga merupakan kampanye negatif terhadap partainya. "Kalau tuduhan tak berdasar, apalagi namanya kalau bukan kampanye negatif," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi PKS Mahfudz Sidik bahwa pernyataan Abdul Hadi merupakan kampanye negatif menjelang Pemilu 2009. "Saya cermati bahasanya (Abdul Hadi) sangat bersayap dan saya menduga kuat ini black campaign kepada PKS karena ia menyebut Rama Pratama itu dua kali sekaligus institusi PKS," jelasnya.

Ditambahkannya, pernyataan Abdul Hadi terkesan sebagai upaya cuci tangan dari tersangka kasus dugaan suap dana stimulus pembangunan dermaga dan bandara di wilayah Indonesia Timur dengan nilai proyek sebesar Rp 100 miliar itu. "Pernyataannya itu mengejutkan karena ada dua fakta yang berbeda yang bernuansa tuduhan dan fitnah," jelas Mahfudz.

Menurut Mahfudz, kasus Abdul Hadi itu terkait proyek pelabuhan dengan posisi dia sebagai broker itu fakta yang ada. "Tetapi sekarang muncul pembahasan dana stimulus di Ritz Carlton yang melibatkan Rama, ini kan tak ada kaitannya," ujarnya.

Yang jelas, menurut Mahfudz, semua fraksi itu ikut membahas dalam proses penganggaran dana stimulus, tetapi kenapa yang disebut hanya Rama Pratama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com