JAKARTA, SELASA - Sebuah rekor yang dikeluarkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) haruslah atas usulan pihak tertentu. Siapakah pengusul piagam penghargaan terhadap kontrak politik PDI Perjuangan? Ketua MURI Jaya Suprana mengatakan, lembaga survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA merupakan pengusulnya.
"Ini (piagam MURI) rekor yang diajukan oleh lembaga survei yang nanti bertanggung jawab terhadap kontrak politik," kata Jaya Suprana, usai penyerahan piagam penghargaan, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).
LSI, dikatakan Jaya, akan mengawasi dan melaporkan kepada MURI pelaksanaan kontrak politik tersebut.
Saat ditanya, bahwa sudah partai lain yang lebih dulu melakukan kontrak politik sevelum PDI Perjuangan, Jaya mengaku tak mengetahuinya. Sebelumnya, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) mengakui bahwa pihaknya juga sudah membuat kontrak politik dengan calegnya, lebih dulu dibandingkan PDI Perjuangan.
"Itukan kontrak politik dengan calegnya. Kalau ini (kontrak politik PDI Perjuangan) dengan janji-janjinya. Kalau yang intern, MURI enggak urusan, bukan utk kepentingan nasional," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.