Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Sumbang Rp 110 Juta untuk Palestina

Kompas.com - 17/01/2009, 22:27 WIB

JAKARTA, SABTU — Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi bantuan pada Malam Amal Solidaritas Palestina. Pada acara Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP), Kalla yang berbalut jas hitam dan diapit Ibu Mufidah Jusuf Kalla menyerahkan bantuan sekitar 10.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 110 juta.

Dana bantuan Kalla ini berbaur dengan dana para artis, dai, dan grup musik Tanah Air yang hingga kepergian Kalla mencapai Rp 1.871.625.000, plus 11,550 dollar AS dan 100 dollar Singapura.

Dalam sambutannya, Kalla mengemukakan, solidaritas terhadap korban serangan militer Israel telah dilakoni masyarakat Indonesia melalui doa, dan bahkan demo setiap hari. Kalla pun sempat memimpin pembacaan doa Al Fatihah kepada para korban di Jalur Gaza.

"Sebagai bangsa saya kira tidak ada suatu hal, peristiwa yang kita bersimpati, bersolidaritas, marah, demo, dan doa sepanjang ini, kecuali Palestina," ujar Kalla.

Menurut Kalla, solidaritas ini sempat dilakoni ketika Kalla masih menduduki bangku sekolah menengah atas. "Saya ingat, ketika saya masih SMA sudah ikut juga berdemo, dan berdoa sejak 40 tahun lalu," ucapnya.

Lebih lanjut Kalla menambahkan, kalau ada bangsa yang bisa kalah dengan kutukan maka Israel menjadi negara yang pertama kali kalah karena dunia mengutuk. "Dan kalau ada suatu bangsa yan menang karena solidaritas mestinya sudah menanglah bangsa Palestina," paparnya.

Kalla menegaskan, Indonesia telah memberikan segalanya, kecuali berperang. Indonesia tidak bisa mengirimkan bala bantuan perang lantaran jauh dari Palestina.

"Ini karena memang kita jauh, dan mungkin juga tidak sanggup berperang di tempat yang jauh," tandasnya.

Mantan Menko Kesra ini mengatakan, untuk mewujudkan bangsa Palestina berdaulat mesti ada doa, solidaritas, persatuan, dan kekuatan ekonomi. "Doakan agar bangsa Palestina bersatu, agar negara-negara arab bersatu, negara Islam bersatu. Itulah inti pokok sehingga masalah ini (tidak) berkepanjangan, " sergahnya.

Kalla mengingatkan, belajar dari kondisi dan situasi di Palestina maka Indonesia mesti mengambil hikmah. Untuk mewujudkan kekuatan Indonesia, perlu kesatuan, ekonomi, dan tentara yang kuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com