JAKARTA, SELASA- Keadaan dunia yang konvergen, budaya antar bangsa di dunia yang semakin menyatu satu sama lain menyebabkan budaya yang kuat tentu akan akan mendominasi peradaban dunia. Begitupun sebaliknya. Bangsa Indonesia harus mampu memberikan kesejahteraan melalui budayanya yang menguasai, bukan dikuasai peradaban dunia. Namun kenyataan, yang terakhirlah yang muncul di negara Indonesia.
Hal tersebut perlu dibenahi lewat berbagai sektor termasuk kearifan lokal di bawah landasan Pancasila. Soetrisno Bachir menyampaikan hal diatas sebagai orasi pada saat acara Dialog Budaya “Manusia, Budaya dan Indonesia Masa Depan” di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (26/08).
Hadir sebagai pembicara Eep Saefulloh Fatah, Franz Magnis Suseno, dan M. Soebari. Secara umum ketiganya bersepakat bahwa persoalan budaya merupakan persoalan krusial yang jika tidak dihadapi secara serius dari sekarang, di masa depan bangsa Indonesia akan tergerus peradaban kebudayaan dunia.
“Memastikan pluralisme, menyukseskan demokrasi, dan menjaga solidaritas bangsa dan keadilan social, adalah persoalan bangsa Indonesia yang harus diselesaikan”, ujar Franz Magnis Suseno.
Ditambahkan Magnis, saat ini bansa Indonesia masih kurang dalam hal sense of direction. Hal ini juga diakui oleh Soebari, terlebih mengenai kurang siapnya kita dalam berdemokrasi karena banyaknya tawaran dan pilihan yang diterima sehingga tak ada tujuan yang pasti dan penyelesaian hingga akhir.
Eep menambahkan, untuk membentuk Indonesia di masa depan yang kuat, harus ada tiga simpul yang harus dimiliki bangsa Indonesia, yaitu simpul kesadaran untuk menganalisa masalah secara terorganisir, simpul kekuatan untuk menggerakkan dalam penyelesaian masalah, terakhir simpul kesempatan untuk mengambil dan mendistribusikan hasilnya secara adil dan merata.
Lebih lanjut Eep menggarisbawahi budaya kita yang lebih senang memoles dari pada membangun pondasi sehingga dampak yang terjadi, budaya kita terbentuk lewat jalan pintas dan praktis.
Tekad bangsa Indonesia dalam hal ini menjadi sangat penting dan mendasar, termasuk nilai-nilai yang ada di dalamnya. Bangsa Indonesia kedepannya harus mampu memberi jawaban atas pertanyaan bersama kita mau apa dan bersama kita mau ke mana. (C12-08)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.