Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CN 235 Tampil di Singapore Air Show 2008

Kompas.com - 20/02/2008, 07:49 WIB

Laporan wartawan Kompas Haryo Damardono dari Singapura

SINGAPURA, RABU - Pesawat patroli milik TNI Angkatan Laut jenis CN 235-220 MPA (Maritime Patrol Aircraft) tampil pada Singapore Air Show 2008, yang berlangsung Selasa (19/2) hingga Minggu (24/2) di Singapura.
 
CN 235-220 MPA buatan PT Dirgantara Indonesia ini, diparkir di sektor paling pojok dari areal Singapore Air Show 2008, tidak jauh dari lokasi diparkirnya berbagai jenis helikopter.
 
Bila Anda berminat datang ke Singapore Air Show dan menyambangi CN 235-220 MPA, temukan dahulu pesawat superjumbo Airbus A-380 (pesawat double decker) bercat putih-biru. Kemudian, amati arah moncong pesawat Airbus itu, untuk menemukan lokasi CN 235-220 MPA. 
 
Kompas berada di Singapura, untuk menyaksikan penandatanganan pemesanan pesawat Boeing 737-900 ER sebanyak 56 unit pesawat oleh maskapai penerbangan Lion Air, dengan nilai 4,4 miliar dollar Amerika Serikat.

Menurut pengamatan Kompas, ternyata banyak pula warga Indonesia yang khusus mendatangi pesawat bermoncong panjang hitam itu.

Secara teknis, CN 235-220 MPA dilengkapi antara lain seach radar, tactical navigation dan computer, day light TV, anti jamming VHF/ UHF, video dan data link, data handling/ recording, dan digital communication system.

Pesawat ini mampu berpatroli siang dan malam menjaga kawasan dan perbatasan, dengan efektivitas lain bagi survei perikanan, anti penyelundupan, anti narkotika, dan kontrol imigrasi.

Dengan ditenagai mesin General Electric CT7-9C, pesawat ini mempunyai kecepatan maksimum 240 knots, dengan jarak jelajah maksimum 1.665 Nautical Milles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com