Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi-Bagi Jabatan Komisaris BUMN, Politik Balas Budi Jokowi

Kompas.com - 13/06/2024, 15:35 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengkritisi soal penunjukkan sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menjadi komisaris di beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut Ujang, penunjukkan tersebut bisa dianggap sebagai balas budi Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah membantu pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau kita cermati banyak di antara Tim Kampanye Nasional yang diberi jatah komisaris, apakah ini bentuk balas budi Jokowi? Kalau saya mengatakan, iya ya,” kata Ujang dikutip dari program Kompas Pagi di Kompas TV, Kamis (13/6/2024).

“Karena kan saling menguntungkan satu sama lain. Presiden butuh dukungan relawan dan relawan pun butuh jabatan atau posisi,” ujarnya melanjutkan.

Baca juga: 2 Kadernya, Fuad Bawazier-Simon Aloysius, Jadi Komisaris BUMN, Gerindra Beri Penjelasan

Ujang lantas menyayangkan jika penunjukkan tersebut hanya sebagai bentuk balas budi dan tidak mempertimbangkan kemampuan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, tanpa kemampuan maka orang-orang tersebut tidak bisa bekerja maksimal. Akibatnya, kerugian bagi BUMN itu sendiri.

“Komisaris ini kan dewan pengawas tugasnya mengawasi perusahaan. Kalau tidak punya kemampuan, tidak punya ilmunya lalu apa yang akan diberikan atau sumbangsihnya untuk BUMN. Artinya ya dampaknya BUMN akan rugi. Makanya tidak heran dan aneh kalau banyak BUMN di republik ini yang rugi,” kata Ujang.

Baca juga: Pengangkatan Komisaris BUMN: Antara Transparansi dan Kontroversi

Sebagaimana diberitakan, belum lama ini, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie ditunjuk menjadi Komisaris Mining Industry Indonesia (MIND ID).

MIND ID adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan beberapa perusahaan.

Diketahui, Grace Natalie adalah Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

Selain Grace, politikus Partai Gerindra sekaligus anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, Fuad Bawazier juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) MIND ID.

Kemudian, ada politikus Partai Gerindra yang juga Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Mantiri yang diangkat menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).

Baca juga: 12 Orang Terdekat TKN Prabowo-Gibran dan Jokowi Jadi Pejabat BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com