Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani UKK, Edy Rahmayadi Siap Besarkan PKB di Sumut

Kompas.com - 11/06/2024, 17:36 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku, siap membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Edy usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) atau fit and proper test calon gubernur Sumatera Utara di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Selain itu, Edy mengaku ditanya soal visi-misi pembangunannya di Provinsi Sumut jika terpilih kembali menjadi gubernur.

"Yang pasti visi-misi yang ditanyakan, terus bagaimana kontribusi kepada PKB apabila menjadi gubernur? Pasti jawabnya yang bagus-bagus, pasti ingin membesarkan PKB, kan begitu," tutur Edy.

Edy mengatakan, dalam UKK tadi ia diuji oleh dua petinggi PKB yaitu Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Baca juga: Setelah Bobby Menantu Jokowi, Edy Rahmayadi Jalani Fit and Proper Test Cagub Sumut di PKB

Dia merasa jawabannya sudah bagus dan sesuai dengan keinginan dan juga sejalan dengan visi-misi PKB.

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengatakan, ia juga menjanjikan beberapa program unggulan, meskipun tidak dijabarkan secara rinci oleh awak media.

"Saya janji (soal program), karena itu kebutuhan Sumut, perlu diberi tahu? Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, agraris dan pariwisata," tutur dia.

Selain ke PKB, Edy mengaku telah menyambangi banyak partai politik untuk meminta dukungan maju saat Pilkada Sumut.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Pun kalau Boleh Kita Lawan

Ia mengatakan telah mendekati PDI-P yang tak mungkin lagi menyalonkan pesaing terberatnya, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

"Ada ke PDI-P, ke semua partai saya daftar, yang sudah dipanggil saya datang, fit and proper test, hasilnya ya tergantung partai," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com