Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Ingin Pertahankan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada 2024

Kompas.com - 11/06/2024, 08:53 WIB
Tatang Guritno,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mengaku ingin terus melanjutkan kerja sama dengan partai-partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra megnatakan, peluang itu terbuka lebar karena parpol di KIM sudah memiliki kedekatan dan chemistry setelah berjuang bersama memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Nah salah satu upaya itu, yang kita lihat, kita cermati juga. Tapi tentunya, alangkah baiknya juga nih kalau misalnya di daerah-daerah besar, daerah tertentu kita sudah punya jago-jago kuat ya yang kita mungkin bisa dukung bersama,” kata Herzaky kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: Monggo Saja...

Kendati demikian, Herzaky mengaku Demokrat tak pernah menutup diri pada kandidat bakal calon kepala daerah yang cukup kuat dan berasal dari anggota KIM.

Ia mengungkapkan, KIM bakal tetap bersama untuk mengusung kandidat tertentu pada Pilkada Serentak 2024, jika melihat adanya pandangan yang sama pada bakal calon kepala daerah (bacakada).

“Kalau konsepnya sederhana, kalau kita lihat ada calon yang bagus sekali, yang sudah teruji, bahwa kita sepakat bahwa inilah calon terkuat, daripada kita terpecah-pecah lebih baik kita bersama,” kata Herzaky.

Di sisi lain, parpol anggota KIM sangat mungkin memiliki jagoan yang berbeda jika bacakada yang berkompetisi dinilai punya visi dan misi yang sama dengan pemerintahan mendatang.

Baca juga: 6 Partai Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, Langkah PDI-P Terganjal?

“Tetapi juga misalnya ada daerah-daerah, yang kita lihat ada beberapa calon, biarkan saja maju, sama kuatnya nih, (asalkan) siapapun yang dipilih rakyat akan mendukung pemerintahan ke depan, kan begitu ya kan,” ujar Herzaky.

Dikutip dari Kompas.id, Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berencana untuk kembali bergabung di beberapa daerah lain setelah kompak mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jawa Timur.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (9/6/2024), mengakui, KIM mengupayakan untuk kembali bergabung pada Pilkada Serentak 2024.

Kendati hal itu diakui tidak mudah karena konfigurasi politik daerah yang tak selalu sama dengan nasional, KIM tetap memprioritaskan rekan sesama pengusung Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu itu untuk berkoalisi di daerah-daerah.

Jika KIM tak bisa mencapai kesepakatan untuk kembali mengusung calon yang sama di tingkat provinsi, langkah itu akan diupayakan di kabupaten dan kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com