Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Pertamina Akuisisi Perusahaan Asal Brasil untuk Produksi Bioetanol

Kompas.com - 10/06/2024, 16:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Pertamina untuk mengakuisi perusahaan asal Brasil yang memproduksi gula dan etanol.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, perintah itu bertujuan agar pemerintah mendapat pasokan bahan baku bioetanol.

Menurut Luhut, ke depannya pemerintah berencana menggunakan bioetanol sebagai pengganti bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor.

Hal itu juga terkait keinginan pemerintah untuk menurunkan kadar polusi udara di Jakarta.

"Presiden tadi juga sudah memutuskan Pertamina nanti akan akuisisi perusahaan, sekarang lagi diuji. Untuk mengambil tadi, untuk mensuplai gula dan juga etanol" ujar Luhut saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Soal Bersedia Jadi Penasihat Prabowo, Ini Kata Luhut

"Sehingga karena cuaca yang jelek ini apa namanya, air pollution yang sangat tinggi di Jakarta, kita akan ganti bensin itu dengan secara bertahap dengan bioetanol," lanjutnya.

Luhut mengungkapkan, rencana pergantian penggunaan bensin ke bioetanol bertujuan menurunkan kadar sulfur dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Selain itu, pemerintah ingin agar Indonesia punya sumber energi alternatif selain bensin.

"Untuk menurunkan sulfur kita di bawah 500, sampai mungkin 50 atau 60. Nah ini dalam 3 tahun, 2 tahun ke depan, kita akan bisa capai," ungkap Luhut.

"Sehingga nanti Pertamina akan memiliki apa namanya, sumber energi di Brazil itu akan membuat ketahanan energi kita bagus," lanjutnya.

Baca juga: Usai Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi Tak Khawatir, Luhut Ungkap Kekesalan

Dalam kesempatan itu, Luhut juga mengungkapkan perintah Presiden Jokowi kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengakuisisi sejumlah sumber beras di Kamboja.

Menurut Luhut, Presiden pun telah memerintahkan dirinya untuk menindaklanjuti akuisisi itu.

Setelah ini pemerintah Indonesia sedang melakukan langkah teknis untuk meneruskan akuisisi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com