Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Sejumlah Nama untuk Pilkada DKI, PDI-P Dinilai Sedang “Beauty Contest”

Kompas.com - 09/06/2024, 16:48 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dinilai sedang melaklukan beauty contest atau kontes kecantikan dalam politik untuk melihat reaksi publik terhadap kadernya untuk diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.

Hal ini disampaikan Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menanggapi banyaknya nama yang masuk dalam radar PDI-P untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Jadi nama-nama ini sepertinya memang sengaja di-sounding ke publik untuk mendapatkan respons kira-kira di antara begitu banyak nama itu in the end of the day-nya siapa yang paling realistis akan diusung oleh PDI-P,” kata Adi Prayitno saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

Menurut Adi Prayitno, saat ini Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tangah menghitung nama-nama kader yang paling banyak mendapatkan dukungan oleh warga Jakarta.

Oleh sebab itu, PDI-P pun mengungkap banyak nama yang potensial didukung dalam Pilkada Jakarta. Misalnya. mantan Panglima TNI Andika Perkasa, yang disebut bisa menjadi calon dari Jenderal Purnawirawan TNI.

Selain Andika, beberapa kader partai berlambang banteng ini juga disiapkan seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang dinilai memiliki kompetensi dan sosok yang mampu melihat kompleksitas Jakarta.

Ada juga sosok seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Abdullah Azwar Anas.

Bahkan, beberapa waktu lalu nama eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga disebut-sebut akan diusung PDI-P untuk kembali bertarung dalam Pilkada Jakarta.

“Jadi wajar kalau kemudian, nama-nama yang dimunculkan itu begitu banyak, ada Andika Perkasa, ada Basuki, ada beberapa waktu lalu misalnya juga muncul nama Risma, muncul juga nama Azwar Anas bahkan juga muncul nama Ahok ya,” kata Adi Prayitno.

“Ini semacam beauty contest, test kecantikan dalam politik, supaya kader-kader PDI-P yang disebut ini melakukan kerja-kerja politik, melakukan sosialisasi politik, sehingga pada akhirnya PDI-P akan memutuskan siapa yang sebenarnya secara realistis akan mendapatkan dukungan signifikan di Jakarta,” ucapnya.


Baca juga: Dilirik PDI-P Maju Pilkada Jakarta, Anies: Kehormatan Luar Biasa

Adi Prayitno berpandangan, PDI-P bakal menentukan siapa kader yang paling mendapatkan dukungan Jakarta paling banyak untuk diusung di Pilkada Jakarta yang didaftarkan pada bulan Agustus mendatang.

Di sisi lain, Adi menilai, sosok yang akan diusung PDI-P adalah kader yang melakukan kerja-kerja politik paling keras menuju pendaftaran Pilkada Jakarta.

“Karena bagi PDI-P mengusung kader yang memiliki popularitas dan elektabilitas signifikan adalah pilihan yang rasional dan itu adalah tujuan utama, bahwa kader yang diusung PDI-P nantinya mereka yang kemungkinan memiliki daya ungkit elektabilitas yang signifikan,” kata Adi Prayitno.

Baca juga: Anies dan PDI-P Saling Tertarik untuk Pilkada Jakarta, Mungkinkah Bersatu?

“Oleh karena itu tinggal kita tunggu nanti sampai Agustus, pendaftaran Pilkada diantara nama-nama yang diusung oleh PDI-P itu apakah popularitas dan elektabilitasnya akan muncul secara signifikan, kuncinya di situ,” ucapnya.

Diberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan beberapa nama yang masuk radar pencalonan Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya mantan Panglima TNI Andika Perkasa, yang disebut bisa menjadi calon dari Jenderal Purnawirawan TNI.

"Jenderal TNI purnawirawan Andika Perkasa, itu juga masuk di dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," ujar Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Saat PDI-P Gelar Wayangan, Ceritanya tentang Raja Pembangkang yang Kerap Hina Pendidiknya...

Selain Andika, beberapa kader partai berlambang banteng ini juga disiapkan yakni Pramono Anung, Tri Rismahari dan Basuki Hadimulyono.

Ada juga nama Azwar Annas dan Mantan Gubernur Banten Rano Karno alias Si Doel. Hasto yakin, kaderisasi PDI-P yang baik melalui sekolah partai yang sudah matang mampu mencetak kader yang siap bersaing dalam pilkada Jakarta.

"Karena kami punya sekolah partai sehingga kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com