Menurut Jokowi, Investor Selalu Bertanya soal Energi Hijau Sebelum Tanamkan Modal

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, setiap investor yang hendak menanamkan modal di Indonesia selalu bertanya mengenai kesanggupan Indonesia menyediakan energi hijau.

Bila sanggup, maka investor akan semakin yakin berinvestasi di dalam negeri.

Hal ini dikatakan Jokowi saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) PLN Hub sebagai smart electricity, telecommunication, and digital center di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).

"Dan setiap ada investor, investasi yang ingin masuk ke Indonesia baik data center, selalu yang ditanyakan energi hijaunya ada atau tidak," kata Jokowi seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Baca juga: Pengusaha UEA Puji IKN, Jokowi: Saya Enggak Suka Pujian, tapi Kepastian Investasi

Kepala Negara mengungkapkan, tidak ada lagi investor yang menanyakan soal penggunaan bahan bakar fosil dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

Termasuk kata dia, ketika salah satu investor ingin membangun industri aluminium di Indonesia.

"Enggak ada lagi, yang menanyakan saya mau pakai PLTU dari batu bara, ndak. Selalu pertanyaannya ini, geotermal, apakah ini hydropower, apakah ini dari angin," ungkapnya.

Padahal kata Jokowi, Indonesia memiliki potensi dan kekuatan besar untuk menyediakannya dengan memanfaatkan sumber daya alam.

Baca juga: Otorita IKN Raup Investasi Rp 1,75 Triliun dari Groundbreaking Ke-6

Ia menuturkan, negara ini memiliki 4.400 sungai yang bisa dimanfaatkan untuk membangun pembangkit listrik negara air (hydropower).

Ia lantas mencontohkan salah satu sungai di dalam negeri, yaitu Sungai Kayan. Sungai di Provinsi Kalimantan Utara itu, mampu menghasilkan 11.000 hingga 13.000 megawatt (MW).

"Sungai Mamberamo bisa menghasilkan 23.000 MW, itu yang gede-gede. Yang sedang, yang kecil-kecil, banyak sekali yang bisa kita lakukan. Seperti tadi, yang disampaikan oleh Pak Dirut (PLN)," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita Ganggu Investasi Asing di IKN

Oleh karenanya, mantan Wali Kota Solo ini sangat menghargai dibangunnya PLN Hub di IKN. PLN Hub akan mengumpulkan semua stakeholder maupun mitra yang berhubungan dengan PT PLN.

"Dan kita harapkan terjadi perubahan mindset kita semuanya karena di IKN juga saya sudah sampaikan 100 persen harus pakai energi hijau, entah dari solar panel yang sekarang ini dilakukan oleh PT PLN juga hydro power," jelas Jokowi.