Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta

Kompas.com - 04/06/2024, 12:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, partainya akan mengusung kader sendiri untuk berduet dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Dasco meyakini, Partai Golkar tempat Ridwan Kamil bergabung akan menyetujui rencana tersebut.

"Tapi pasti akan sama, bahwa Ridwan Kamil akan direkomendasi maju di DKI Jakarta," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

"Artinya, Gerindra akan usung RK di Jakarta dengan kader Gerindra gitu?" tanya wartawan kepada Dasco.

Baca juga: Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

"Iya kira-kira begitu," jawab wakil ketua DPR tersebut.

Dasco menyatakan, Gerindra tengah mempertimbangkan kader internal selain Budi Djiwandono yang disebut-sebut bakal fokus di parlemen.

Sebelumnya, Budi Djiwandono disebut Dasco diusulkan berpasangan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Masih ada lagi kader internal yang sedang dipertimbangkan (menggantikan Budi), nanti pada saatnya itu akan disampaikan ke publik," ujar Dasco.

Baca juga: Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Untuk diketahui, Partai Golkar tengah mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Sementara itu, Gerindra sebelumnya mengusulkan nama Budi Djiwandono berduet dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta.

Namun belakangan Budi menyatakan tak akan maju di Pilkada Jakarta karena ditugaskan untuk tetap menjadi anggota DPR oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com