Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak sampai Desember

Kompas.com - 03/06/2024, 12:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan, pemerintah sudah memutuskan akan memperpanjang bantuan pangan beras

Akan tetapi, Arief menyebutkan, perpanjangan tersebut tidak akan berlaku hingga bulan Desember 2024.

"(Perpanjangan) sudah diputus, cuma nanti ya, nambah tapi berapa bulannya. Ya saya sudah tahu (akan ada perpanjangan), cuma enggak akan 12 bulan, pokoknya dilanjutkan tapi tak sampai 12 bulan," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Semula, bantuan ini akan berakhir pada Juni 2024, sebelum akhirnya Presiden Joko Widodo menyebut akan berusaha melanjutkan bantuan selama APBN mencukupi.

Baca juga: Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

 

Adapun sejauh ini pemerintah belum mengumumkan perpanjangan bantuan pangan karena masih menyiapkan sejumlah hal sebelum memutus perpanjangan.

Arieg menyebutkan, alokasi anggaran bantuan pangan di Bapanas pun baru tersedia sampai Juni 2024, tetapi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan penyesuaian jika program itu dilanjutkan.

"(Pemberian bantuan) Tahun lalu kan tidak 12 bulan juga. Nanti deh kita ngobrol kan masih ada Juni. Anggarannya di Bapanas kan baru sampai juni ya, kalau ada adjustment sama Bu Menkeu," ujar Arief.

Arief lantas menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat ketika harga beras meningkat.

Baca juga: Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

"Itu harus ada untuk masyarakat yang memang nanti pada waktunya sangat memerlukan, jangan sampai 22 juta ini harga bergerak naik, tapi enggak bisa kita bantu. Pemerintah hitung lah, ya. Intinya masih ada bantuan pangan walau tidak 12 bulan," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah beberapa kali memberikan sinyal bantuan pangan beras bakal dilanjutkan usai Juni 2024.

Dalam kunjungan ke Gudang Bulog Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024), Jokowi menyatakan, nasib kelanjutan bantuan tersebut akan diumumkan pada Juni mendatang.

"Saya akan melihat fiskal anggaran APBN, dan nanti bulan Juni akan saya umumkan, tapi kelihatannya bisa dilanjutkan. Bapak ibu berdoa bersama, ya," ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com