Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Kompas.com - 31/05/2024, 17:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, DKI Jakarta memerlukan gubernur yang sudah berpengalaman sebagai seorang kepala daerah.

Kamhar mengatakan, dalam waktu dekat, sosok yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024 bakal diumumkan.

Adapun keponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono yang awalnya digadang-gadang maju Pilkada Jakarta telah menyatakan dirinya akan melanjutkan perjuangan di DPR.

"Jakarta butuh kepala daerah yang berpengalaman. Kita tunggu saja, dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Kamhar saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?


Kamhar menjelaskan, Demokrat menghormati keputusan Budi Djiwandono yang batal maju pada Pilkada Jakarta.

Terkait nama yang sudah disepakati di Koalisi Indonesia Maju yang akan diusung untuk maju di Jakarta, Kamhar meminta publik menunggu tanggal mainnya saja.

"Siapa dia? Yang pasti merupakan kader utama dari salah satu partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju," ucapnya.

Menurutnya, Demokrat akan taat azas untuk mendukung yang menjadi kesepakatan bersama di koalisi.

Baca juga: Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Meski demikian, kata Kamhar, tentu saja Demokrat juga mengikhtiarkan kader-kader terbaik di bursa Cawagub Jakarta.

"Ada beberapa nama yang berpotensi seperti Jansen Sitindaon, Iti Octavia Jayabaya mantan anggota DPR RI dan Bupati Lebak 2 periode, Didik Mukrianto anggota DPR RI 2 periode yang juga Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, dan Ali Muhammad Suharli Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2 periode," imbuh Kamhar.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengindikasikan dirinya tidak akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Budi mengatakan, dirinya telah menerima arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melanjutkan perjuangan di parlemen.

Baca juga: Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Adapun Budi memang terpilih kembali sebagai anggota DPR di Pileg 2024.

"Saya sudah menerima arahan dari Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo untuk terus melanjutkan perjuangan di parlemen," ujar Budi saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Budi menjelaskan, terkait Pilkada Jakarta, Gerindra sudah mengantongi nama yang akan diusung.

Namun, Budi enggan membocorkan siapa sosok yang sudah dipastikan akan diusung ini. Bahkan, kata dia, nama ini sudah disepakati bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

"Untuk Pilkada DKJ, Partai Gerindra sudah mengantongi nama yang akan diusung. Nama yang ada akan diumumkan pada saatnya," tuturnya.

"Nama ini sudah disepakati Koalisi Indonesia Maju. Terima kasih," imbuh Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com