JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menganggap masyarakat merindukan pemimpin muda yang dapat memperbaiki daerah tempat mereka tinggal.
Hal ini disampaikan Andy merespons beredarnya poster duet politikus Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Bagi kami, ini adalah bentuk harapan dan kerinduan masyarakat agar lahir pemimpin muda yang bisa memperbaiki keadaan di kota, kabupaten, dan provinsi," kata Andy, Jumat (31/5/2024).
Akan tetapi, Andy menilai poster Budi-Kaesang hanya sebuah kode-kode politik yang biasa.
Sebab, Andy menyebutkan, nama Kaesang juga disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai kepala daerah di banyak daerah, bukan hanya Jakarta.
"PSI tentu senang dan berbangga nama Mas Kaesang Pangarep, ketum kami, beredar di tengah masyarakat yang menginginkan agar Mas Kaesang menjadi kepala daerah seperti di Depok, Bekasi, Surabaya, dan terakhir di DKI Jakarta," ujar Andy.
Andy menuturkan, hingga Kamis (30/5/2024) kemarin, Kaesang masih sibuk mengurus persiapan PSI menghadapi pilkada di berbagai daerah.
Ia menyebutkan, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sedang sibuk bertemu dengan calon gubernur, bupati, dan wali kota yang ingin mendaftar ke PSI.
"Mas Kaesang ingin maksimal memastikan kader-kader terbaik PSI bisa menang di berbagai daerah di Indonesia," ucap Andy.
Andy mengatakan, PSI sendiri masih menunggu sikap keputusan Kaesang terkait maju di Pilkada Jakarta serta melihat arahan dari mitra koalisi di Koalisi Indonesia Maju.
Baca juga: Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo
"Sikap politik PSI juga akan melihat kesepakatan dan arahan-arahan dari partai-partai senior di Koalisi Indonesia Maju. Kami percaya apa yang terbaik bagi masyarakat maka PSI akan ikut berjuang di sana," kata dia.
Poster bergambar Budi dan Kaesang tersebar di media sosial sejak Rabu (29/5/2024) lalu.
Poster tersebut diunggah oleh selebritas Raffi Ahmad dan kemudian diunggah ulang oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Namun, belakangan Budi Djiwandono mengindikasikan dirinya tidak akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Budi mengaku menerima arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melanjutkan perjuangan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca juga: MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang