JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Aria Bima menganggap wacana untuk menduetkan dua mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 telah gembos.
“Mas Anies pernah disinggung oleh Ketua DPD DKI ya berpasangan dengan Ahok. Tapi, saya melihat wacana itu gembos,” ucap Aria di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Aria melempar sinyal bahwa PDI-P tidak lagi melihat Anies sebagai figur utama yang harus diusung sebagai calon gubernur Jakarta.
Pasalnya, selain wacana berpasangan dengan Ahok, belum ada lagi wacana yang muncul di internal PDI-P untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat
“Sementara ini enggak ada,” kata Aria.
Di sambing itu, Aria mengungkapkan PDI-P masih menggodok sejumlah nama untuk diusung pada Pilkada Jakarta, misalnya mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
“Penjaringan itu mungkin bisa saya, bisa Pak Andika, bisa Mas Pras. Bisa siapapun,” ujar dia.
Baca juga: “Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sempat mengakui pihaknya melihat peluang untuk menduetkan Anies dan Ahok.
Akan tetapi, saat ini Ahok telah mendapatkan tawaran untuk maju di Pilkada Sumatera Utara.
Sementara itu, Anies mengaku masih mempertimbangkan rencana kembali berlaga di Pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.