JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mengeluarkan rekomendasi nama-nama bakal calon gubernur untuk emilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 pada akhir Juli 2024 mendatang.
“Kami sih tidak memberikan batas waktu, tapi batas paling akhir kemungkinan akhir Juli. Karena Agustus sudah masuk tahap pendaftaran,” kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).
Sejumlah nama telah diajak berkomunikasi dengan PKB, seperti eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta.
Baca juga: PKB Temui Anies Pekan Depan, Bahas Pilkada Jakarta
Kemudian, mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk Pilkada Sumatera Utara.
Lalu, ada juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Marzuki Mustamar untuk Pilkada Jawa Timur.
“Kami tunggu kesediaannya kiai Marzuki. Meskipun kami siap, tapi kiai Marzuki mengatakan, ‘wah janganlah’, tentu kami tidak akan memaksakan beliau,” kata Abdul Halim.
Sementara itu, Bendahara Desk Pilkada PKB Iman Sukri mengatakan, penentuan bakal calon gubernur akan ditentukan pada menit-menit akhir karena akan dilakukan pemetaan hingga diskusi.
Baca juga: Pilkada Sumut, PKB Buka Komunikasi ke Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi
“Ini penting, melibatkan ketua umum dan lintas partai,” ujar Iman Sukri.
Di sisi lain, PKB juga telah menerima pendaftaran bakal kepala calon daerah sebanyak 2.978 orang, baik untuk pilkada tingkat gubernur maupun bupati/wali kota.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 288 orang sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan (UKK) oleh Tim UKK Desk Pilkada PKB.
Kemudian, PKB mengeluarkan rekomendasi kepada 65 calon kepala daerah untuk Pilkada tingkat bupati/wali kota, 16 di antaranya berasal dari kader internal PKB.
“Baik kader maupun non-kader kami perlakukan sama, yang paling penting adalah tingkat dan visi pembangunan yang dimiliki," kata Abdul Halim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.