JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta seluruh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk belajar dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya minta kepada seluruh jajaran pimpinan pusat gerakan ansor beserta seluruh kader-kader ansor dan banser seluruh indonesia agar belajar dari Presiden Joko Widodo," ujar Gus Yahya dalam acara pelantikan pengurus GP Ansor tahun kepengurusan 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Alasannya, menurut Gus Yahya, Jokowi adalah sosok pekerja ceras, cerdas dan bijaksana.
Baca juga: Usai Dilantik, Ketum GP Ansor Puji Jokowi Sebagai Pahlawan Indonesiasentris
Gus Yahya juga menyebut Jokowi berhasil meletakkan dasar-dasar yang sangat penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Keberhasilan Presiden Joko Widodo itu apabila kita cermati, tidak lepas dari adanya tiga elemen yang sangat mendasar yang penting sekali di dalam pergulatan yang beliau jalankan," kata dia.
Ia menyebutkan, elemen pertama yang dimiliki Jokowi adalah mampu menjalankan strategi dengan cara yang terukur.
Kedua, Jokowi disebut tidak meninggalkan prinsip keberlanjutan yang merupakan dasar risalah dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Ketum GP Ansor: Menyakiti Jokowi Sama Saja Menyakiti Seluruh Banser
"Bahwa misi beliau (Nabi Muhammad) adalah misi takmim, menyempurnakan, bukan mengganti sama sekali," tutur Gus Yahya.
Elemen ketiga adalah Jokowi mampu merancang strategi sesuai dengan realita yang ada di kehidupan nyata.
"Ini adalah prinsip yang juga kita lihat selama ini ditegakkan oleh Presiden Joko Widodo. strategi kita harus masuk akal secara logis, tidak boleh hanya berupa angan-angan saja," kata Gus Yahya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.