Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Kompas.com - 20/05/2024, 17:05 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui memperkenalkan Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto kepada tamu-tamu internasional saat membuka World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).

Menggunakan bahasa Inggris, Jokowi menyebut bahwa Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) bakal melanjutkan komitmen Indonesia terhadap pengelolaan air.

"Sehubungan dengan kelanjutannya pada bulan Oktober masa jabatan saya sebagai presiden akan berakhir. Dan pada kesempatan yang baik ini izinkan saya memperkenalkan Presiden Terpilih Indonesia Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi dalam pidatonya.

Diperkenalkan oleh Jokowi, Prabowo lantas berdiri dari kursinya. Dia menangkupkan kedua tangannya seraya memutar badannya untuk memberikan salam pada para kepala negara, delegasi hingga tamu undangan yang menghadiri pembukaan WWF ke-10 di Bali.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Senyum tipis juga sesekali terlihat di wajah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Prabowo juga sempat menundukkan badan kepada Jokowi setelah memperkenalkannya sebagai Presiden RI berikutnya.

Kemudian, disaksikan dari tayangan Kompas TV, Prabowo kembali duduk setelah sesi perkenalan tersebut selesai.

"Terima kasih, Pak Prabowo,” ujar Jokowi setelah sesi perkenalan tersebut.

Sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, kepala negara dan delegasi yang hadir di pembukan WWF ke-10 di Bali yang digelar Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC), Badung, antara lain Perdana Menteri Republik Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, dan Perdana Menteri Republik Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere.

Baca juga: TKN Respons Luhut yang Menolak Jadi Menteri tapi Siap Jadi Penasihat Prabowo

Kemudian, Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch, Presiden World Water Council Loic Fauchon, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, dan Wakil Perdana Menteri of Papua Nugini John Roso

Selanjutnya, Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei, Utusan Khusus Belanda Meike van Ginneken, Utusan Khusus Perancis Barbara Pompiil, dan Utusan Khusus Hungaria Janos Ader.

Selain itu, hadir juga dalam konferensi tersebut pendiri Space-X dan Tesla, Elon Musk.

Sementara itu, Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik pada 20 Oktober 2024.

Baca juga: Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Nasional
Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Nasional
Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Nasional
Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Nasional
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Survei Litbang "Kompas": 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Nasional
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Nasional
Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com