KOMPAS.com - Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05) kembali ke embarkasi setelah pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan mereka putar balik ke landasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin karena kerusakan salah satu mesin.
Kementerian Agama menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jemaah haji dan meminta pihak Garuda Indonesia profesional.
Peswat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa.
Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 Wita dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 Wita.
Baca juga: 19.354 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah
Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.
"Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji," jelas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
"Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kami minta kejadian seperti ini tidak terulang,” sambungnya.
Sebelumnya, Kemenag menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan.
Hadir, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Ahmad Fauzin.
Ikut secara daring, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice Presiden Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
“Kami telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” ujarnya.
Anna menjelaskan, setelah mendarat di bandara Sultan Hasanuddin, jemaah haji dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar.
Saat ini, mereka berada di Aula Asrama Haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Muh Tonang ikut mendampingi jemaah bersama Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji.
“Malam ini, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan,” sebut Anna.