Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Kompas.com - 13/05/2024, 13:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang berada di Daerah Kerja (Daker) Madinah sudah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk melayani jemaah selama musim haji.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah Muhamad Firdaus, mengatakan, pelayanan kesehatan ini diberikan untuk menekan angka kesakitan dan kematian jemaah haji sesuai arahan dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“KKHI madinah sudah siap dalam melayani jemaah haji,” kata Muhamad Firdaus dalam siaran pers, Senin (13/5/2024).

Ia menyampaikan, pelayanan kesehatan di KKHI setingkat dengan pelayanan Rumah Sakit Tipe C di Indonesia.

Adapun sejumlah pelayanan yang disiagakan, yaitu Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), dokter gigi dan dokter spesialis, laboratorium, farmasi, dan radiologi.

Baca juga: Pemerintah Saudi Tambah Layanan Fast Track Jemaah Haji Indonesia

Lalu, menyediakan 10 unit mobil ambulans untuk melakukan mobilisasi dan evakuasi jemaah sakit.

"Untuk memfasilitasi ada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi (RSAS), ambulans-ambulans tersebut ditempatkan di sejumlah lokasi, yakni 2 unit di Bandara Madinah, 5 unit di sektor, dan tiga unit di KKHI," ucap dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, KKHI Madinah juga mempunyai ruang rawat inap dengan daya tampung sebanyak 62 tempat tidur.

Rinciannya, 10 tempat tidur di IGD, 8 tempat tidur di HCU, 8 tempat tidur di ruang psikiatri, dan 18 tempat tidur masing-masing untuk ruang rawat inap perempuan serta ruang rawat inap laki laki.

Baca juga: Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Adapun, tenaga kesehatan yang bertugas di KKHI Madinah berjumlah 68 orang, yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis bedah, dokter spesialis kesehatan jiwa, dan dokter spesialis penyakit dalam.

"Kemudian dokter spesialis paru, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, apoteker, perawat, sanitarian, ahli gizi, surveilans, serta tenaga pendukung kesehatan," jelasnya.

Sebagai informasi, operasional perjalanan haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi dimulai.


Baca juga: Pemerintah Saudi Tambah Layanan Fast Track Jemaah Haji Indonesia

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sudah melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Minggu (12/5/2024) dini hari.

Jemaah tersebut pun sudah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5) pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Para jemaah masuk Arab Saudi menggunakan jalur cepat atau fast track, yakni jalur untuk memudahkan proses kedatangan jemaah karena proses imigrasi telah selesai di bandara keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com