Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kompas.com - 07/05/2024, 17:59 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengingatkan agar masyarakat di Indonesia saling menghargai keyakinan agama masing-masing.

Hadi merespons insiden warga yang membubarkan mahasiswa di Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedang beribadah.

"Ya kita kan tetap harus memiliki satu toleransi yang tinggi ya, saling menghargai, saling menghormati. Apalagi negara kita adalah negara bangsa," ujar Hadi saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

"Ini harus kita lihat secara jernih dan kita juga harus saling menghargai satu sama yang lain," sambungnya.

Baca juga: Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Hadi lantas menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian.

Dirinya berpesan agar masyarakat Indonesia selalu menjaga persatuan sebagai umat beragama.

"Ya kita lihat saja nanti proses di kepolisian ya, tapi pesan saya mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati satu sama lain," imbuh Hadi.

Sebelumnya, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengungkapkan alasan warga membubarkan kegiatan ibadah yang digelar mahasiswa di Tangerang Selatan.

Warga disebut bertindak karena acara tersebut tidak kunjung selesai meski sudah diingatkan.

“Sudah diingatkan sama tokoh sekitar, sama RT, untuk bubar ternyata belum bubar juga,” ujar dia kepada wartawan, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Dhady mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Tempat kejadian perkara (TKP), lanjut dia, berada di sebuah kontrakan yang terletak di Setu, Tangerang Selatan.

"Karena tidak bubar juga, akhirnya terjadi kegaduhan dan ada keributan,” tutur dia.

Terkait peristiwa penganiayaan, Dhady belum bisa memastikan apakah ada oknum warga yang melakukan hal tersebut.

Namun, ia tak menampik ada salah satu warga yang membawa senjata tajam (sajam).

“Ada perempuan yang terkena luka gores. Tapi perlu kami buktikan apa itu benar kena luka bacok atau kena goresan lain. Itu yang masih didalami ya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com