Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Kompas.com - 24/04/2024, 14:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku bahwa dirinya mulai membuka komunikasi dengan berbagai pihak setelah pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dianggap selesai yang ditandai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa hasil Pilpres.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud ketika menjelaskan kronologi dirinya tidak menghadiri acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Rabu (24/4/2024).

"Saya sendiri sudah mulai banyak kegiatan-kegiatan sejak vonis MK dua hari lalu. Saya sudah banyak membuka komunikasi lagi dengan teman-teman yang selama ini saya tutup agar tidak dilihat sebagai tendensi politik," kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima Kompas.com dari stafnya, Rabu.

Baca juga: Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Mahfud mengaku, punya banyak teman dari berbagai kalangan. Tetapi, dia tak mengumbar siapa saja teman yang dimaksud tersebut.

Menurut dia, selama perhelatan Pilpres 2024, komunikasi dengan teman-teman itu terpaksa dihentikan.

"Saya kan punya banyak teman di berbagai kalangan, tapi selama running untuk pilpres cawapres saya menyatakan tidak usah ada kontak-kontak dulu sebelum ada penetapan dari MK," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini.

Terakhir, Mahfud mengaku menyesal tidak dapat menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di KPU RI.

Baca juga: Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Namun, lagi-lagi hal itu karena dirinya baru mendapatkan informasi bahwa diundang untuk hadir di KPU, 30 menit sebelum acara.

Akan tetapi, Mahfud tidak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran yang menjadi rivalnya di Pilpres 2024.

"Jadi waktunya tidak ngejar (untuk hadir). Jadi saya tidak tahu kalau ada undangan. Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat saya, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, selamat bertugas," katanya.

Sebagai informasi, dalam Pilpres 2024, Mahfud berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres-cawapres nomor urut 3.

Keduanya melawan dua pasangan calon lain, yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Adapun kontestasi Pilpres 2024 dimenangkan oleh Prabowo-Gibran dengan perolehan 96.214.691 suara.

Baca juga: Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com