JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pemerintah akan melakukan perbaikan sistem layanan kesehatan bagi petugas pemilihan umum (pemilu) agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi ke depan tidak ada lagi yang meninggal dunia.
Terlebih, sebentar lagi juga akan digelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
“Sekecil apapun persentase jumlah petugas yang meninggal, tetaplah korban jiwa manusia. Untuk itu upaya perbaikan ke depan harus dilakukan agar tidak ada lagi petugas yang meninggal,” ujar Moeldoko dilansir siaran pers KSP pada Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Kematian Petugas Pemilu Tinggi, Pakar Desak Pemilu Serentak Direvisi
Moeldoko menuturkan, pemerintah sebenarnya menargetkan nol kematian petugas pemilu dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia pun menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya puluhan petugas pemilu kali ini.
"Meski dari catatan angka kematian di pemilu 2024 lebih kecil dibandingkan 2019, tapi pemerintah sebenarnya menargetkan nol kematian petugas pemilu pada pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini," tuturnya.
“Saya akan turut memastikan petugas pemilu akan mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan yang ada,” tegas mantan Panglima TNI itu.
Baca juga: Selama 4 Hari, 71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, 4.500 Lainnya Tercatat Sakit
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia bertambah.
Hingga Senin (19/2/2024) pukul 19.00 WIB, sudah ada 84 petugas yang meninggal dunia.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan jadwal sekaligus tahapan Pilkada 2024.
Ketetapan tersebut diatur pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Baca juga: Kematian Hampir 100 Orang, Beban Kerja Petugas Pemilu Dianggap Terlalu Berat
Berdasarkan jadwal KPU, pelaksanaan pemungutan suara pilkada jatuh pada 27 November 2024.
Kemudian proses penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dijadwalkan pada 27 November-16 Desember 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.