Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 20 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 18/02/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 20 Februari 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pekerja Indonesia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 20 Februari 2024.

Hari Pekerja Indonesia 

Tanggal 20 februari diperingati sebagai Hari Pekerja Indonesia. 

Hari Pekerja Indonesia ini disahkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 9 Tahun 1991 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 20 Februari 1991.

Meski begitu, berbeda dengan hari buruh, Hari Pekerja Indonesia bukan merupakan hari libur.

Merujuk pada situs resmi Biro Pemerintahan Otonomi Daerah Banten, Hari Pekerja Indonesia atau Hari Pekerja Nasional diinisiasi oleh Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI).

Kala itu banyak serikat pekerja yang ingin menyatukan semangat dalam satu wadah. Mereka lalu mendeklarasikan pembentukan Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) pada tanggal 20 Februari 1973 yang diketui oleh Agus Sudono. 

FBSI kemudian berubah menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) pada kongres tanggal 23-30 November 1985. 

Dalam kesempatan itu muncul ide agar memiliki hari peringatan untuk para pekerja Indonesia. Tujuannya untuk memberikan semangat dan memotivasi perjuangan para pekerja dalam rangka pembangunan Nasional. 

Baca juga: Kemenparekraf: Setengah dari Pekerja Pariwisata adalah Perempuan

Hari Keadilan Sosial Sedunia

Keadilan merupakan salah satu persoalan yang disoroti tidak hanya di Indonesia namun di mata dunia. 

Terbukti dengan adanya Hari Keadilan Sosial Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Februari tiap tahunnya. 

Adanya diskriminasi, ketidakmerataan dan tidak terpenuhinya akses untuk semua orang membuat munculnya ketidakadilan. 

Pada tahun 1995, Kopenhagen, Denmark, menjadi tuan rumah KTT Dunia untuk Pembangunan Sosial. Hal ini menghasilkan Deklarasi Kopenhagen dan Program Aksi.

 

Deklarasi ini menyoroti persoalan untuk mengentaskan kemiskinan, berupaya mencapai lapangan kerja penuh dan menciptakan masyarakat yang stabil, aman, dan adil. 

Pada tahun 2005 di New York, negara-negara anggota PBB meninjau Deklarasi Kopenhagen dan Program Aksi pada sesi Komisi Pembangunan Sosial. Mereka sepakat untuk berkomitmen memajukan pembangunan sosial.

Lalu pada dua tahun kemudian pada tanggal 26 November 2007, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa tanggal 20 Februari akan diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com