Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Kampanye di Jateng, Ganjar: Insya Allah Menang Mutlak, Kandang Banteng Akan Menunjukkannya

Kompas.com - 10/02/2024, 19:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo optimistis akan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama pasangannya, calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.

Sebab, dia melihat tingginya antusiasme masyarakat yang menghadiri kampanye akbar di Jawa Tengah pada hari ini, Sabtu (10/2/2024).

Adapun di hari terakhir masa kampanye ini, Ganjar-Mahfud menuntaskan kampanye di Solo dan Semarang.

"Kalau kita melihat hari ini di Jawa Tengah, insya Allah (menang) mutlak, kandang banteng akan menunjukkan (kemenangan)," kata Ganjar ditemani Mahfud, usai kampanye akbar di Semarang.

Diketahui, ada 28,4 juta pemilih di Jateng yang dikenal dengan kandang banteng, atau 14 persen dari pemilih nasional.

Baca juga: Ganjar Kampanye Terakhir di Jateng, TPN: Untuk Ingatkan Jalan Demokrasi Jokowi

Ganjar kemudian mengutip maklumat Mahfud dalam kampanye bertajuk hajatan rakyat di Semarang.

Saat itu, Mahfud mengungkapkan salah satu maklumat atau janji paslon nomor urut 3, yakni "menabrak" semua hal yang tidak benar dan kembali menegakkan demokrasi.

"Maka apa yang disampaikan Pak Mahfud tadi, tabrak, seruduk semua yang tidak benar, tidak sesuai aturan akan kami seruduk," kata Ganjar.

Baca juga: Puan: Kalau Ada Intimidasi Larang Pilih Ganjar-Mahfud, Lawan

Oleh sebab itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini meminta penyelenggara pemilu benar-benar menjaga tahapan pemungutan suara hingga rekapitulasi berjalan dengan lancar.

Dia menegaskan, pihaknya akan mengawasi jalannya tahap-tahap akhir Pemilu 2024.

"Kami meminta seluruh pemangku kepentingan, termasuk relawan partai, untuk menjaga mulai dari coblosan, penghitungan, sampai rekap terakhir," tutur Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com