Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar Ramai-Ramai Kritik Jokowi, Timnas Anies-Muhaimin: Karena Ada Nurani yang Dilukai

Kompas.com - 03/02/2024, 21:48 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Mardani Ali Sera menyebut banjir kritik dari para Guru Besar di kampus-kampus ternama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai ekspresi nurani yang terluka.

Menurut politikus PKS itu, para guru besar yang memperingati Jokowi itu sebagai akumulasi proses pemilu yang dimulai dengan kontroversi.

"Secara umum yang terjadi ada hati nurani yang dilukai, mulai dari proses di MK (Mahkamah Konstitusi), bansos yang dipolitisasi, presiden yang ingin memihak sebelumnya cewe-cawe. Itu semua jauh dari nilai demokrasi," kata Mardani saat ditemui di Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Penyataan Sikap Sivitas Akademika 9 Kampus Kritisi Demokrasi Pemerintahan Jokowi

Mardani mengatakan, demokrasi semestinya memberikan kesetaraan kepada semua, bukan pada satu pihak tertentu karena alasan politik keluarga semata.

"Ini salah satu mendapatkan fasilitas dukungan dan itu menyakiti rakyat," katanya.

Timnas Anies-Muhaimin sendiri memberikan apresiasi kepada para guru besar dan akademisi yang berani mmeberikan kritiknya kepada penguasa.

"Dan apresiasi kepada para guru besar, akademisi, cerdik pandai yang mau turun. Sekarang lah saatnya kita jaga negeri kita," tandasnya.

Baca juga: Akademisi Ramai-ramai Kritik Jokowi, Airlangga: Itu Tokoh yang Pakai Nama Kampus

Sebelumnya, sejumlah Guru Besar dan akademisi dari sivitas akademika di Indonesia melayangkan desakan dan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gerakan itu diawali dari kampus almamater Jokowi sendiri, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Kemudian dilanjutkan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, merembet sampai di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Indonesia (UI) dan terbaru disebut dari Universitas Padjajaran Bandung.

Ada juga Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia yang turut menyuarakan kerasahaannya terhadap tingkah Jokowi di akhir masa jabatannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com