Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Kami Tidak Akan Tinggalkan Rakyat, Tuan Kami adalah Rakyat

Kompas.com - 03/02/2024, 20:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji tidak akan meninggalkan rakyat dan menempatkan rakyat sebagai tuan apabila terpilih menjadi presiden.

Ganjar mengatakan, salah satu aspirasi yang paling banyak ia terima saat berkampanye keliling Indonesia adalah agar ia tidak meninggalkan rakyat.

"Insya Allah Ganjar dan Mahfud akan bersama rakyat, kita kerahkan seluruh kekuatan daya yang kami miliki agar kemudian nasib mereka lebih baik," kata Ganjar saat berkampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

"Kami tidak akan tinggalkan rakyat. Kami akan selalu bersama rakyat dan inilah kenapa saya katakan tuan kami adalah rakyat," imbuh dia.

Baca juga: Ganjar: Kita Tidak Mau Rakyat Diperlakukan Seperti Ayam, Disiksa lalu Dikunci Perutnya dengan Gula-gula

Ganjar menuturkan, ia dan calon wakil presiden Mahfud MD sudah menyambangi 315 titik selama berkeliling Indonesia.

Ia mengaku mendapatkan banyak keluhan dari publik, mulai dari harga beras yang tak terjangkau, kesulitan mendapat pekerjaan, hingga akses yang tidak setara bagi penyandang disabilitas dan perempuan.

"Kami tidur di rumah warga, kami masuk ke pasar-pasar, kami ngobrol dengan mereka," ujar politikus PDI-P tersebut.

Baca juga: Puji Ahok yang Mundur dari Komut Pertamina, Ganjar: Itu Sebuah Etika

Ganjar mengaku dapat merasakan kecemasan dari rakyat yang ia temui selama perjalanan kampanye.

Menurut dia, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi momentum bagi rakyat untuk mengubah nasib mereka agar lebih baik.

"Kami melihat kita sedang tidak baik-baik saja, kecemasan di masyarakat muncul mereka berharap pemilu kali ini mereka inginkan nasib mereka jauh lebih baik. Mereka berharap nasibnya lebih baik dan inilah yang kita harapkan," kata Ganjar.

Baca juga: Singgung Rezim Soeharto, Mahfud MD: Sekuat Apa Pun Kalau Lawan Rakyat, Jatuh

Untuk itu, ia memperingatkan agar aparat tidak ikut campur mempengaruhi rakyat dalam menentukan pilihan pada Pilpres 2024.

"Mari kita mengikuti seluruh proses politik ini dengan baik, biarkan rakyat menentukan sendiri dengan kebebasannya," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com